Network
PORTAL PURWOKERTO - Apakah Imlek boleh pakai baju putih? Pertanyaan ini seringkali beredar jelang Imlek tiba. Pasalnya, salah satu warna yang seringkali dikenakan ketika perayaan hari Imlek adalah warna merah.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, warna merah diketahui melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Oleh karena itu, mayoritas warga Tionghoa memilih warna ini saat perayaan Imlek dilaksanakan.
Namun sejatinya tak ada aturan khusus yang melarang atau mengharuskan pemakaian warna tertentu selama perayaan Imlek. Tradisi perayaan Imlek bervariasi di antara keluarga dan masyarakat Tionghoa. Pemilihan warna baju seringkali lebih terkait dengan preferensi pribadi, keberuntungan, dan simbolisme budaya.
Sebagian besar orang Tionghoa percaya bahwa warna merah membawa keberuntungan dan kebahagiaan, dan sering dipilih selama perayaan Imlek. Namun, pemakaian warna lain, termasuk putih, juga dapat diterima.
Putih sering dikaitkan dengan kebersihan dan kesucian dalam budaya Tionghoa. Beberapa orang mungkin memilih mengenakan baju putih sebagai bagian dari perayaan Imlek mereka. Oleh karena itu, pemilihan warna baju selama Imlek lebih bersifat pribadi dan tergantung pada preferensi individu atau keluarga.
Baca Juga: Saat Hari Imlek Tidak Boleh Memakai Baju Warna Apa? Simak Penjelasannya Di Sini
Nah, berikut ini dresscode warna perayaan Imlek yang seringkali dikenakan oleh warga Tionghoa:
-
Merah: Merah adalah warna yang sangat dihormati dalam budaya Tionghoa karena dianggap membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
-
Emas: Emas melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Pemakaian aksesoris emas atau baju dengan sentuhan emas juga dianggap membawa keberuntungan.
-
Oranye: Oranye adalah warna yang juga dikaitkan dengan keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.
-
Merah Muda atau Pink: Merah muda atau pink sering dianggap sebagai warna yang membawa keberuntungan dalam cinta dan hubungan.
