Cek FAKTA, Mengapa Tahun Kabisat Jatuh di Bulan Februari dan Bukan Desember? Ini Penjelasan Lengkapnya

- 27 Februari 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi. Cek FAKTA, Mengapa Tahun Kabisat Jatuh di Bulan Februari dan Bukan Desember? Ini Penjelasan Lengkapnya.*
Ilustrasi. Cek FAKTA, Mengapa Tahun Kabisat Jatuh di Bulan Februari dan Bukan Desember? Ini Penjelasan Lengkapnya.* /Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri/

PORTAL PURWOKERTO – Mengapa tahun kabisat jatuh di bulan Februari dan bukan Desember?

Tahun kabisat adalah fenomena dalam kalender yang menarik, yang melibatkan penambahan satu hari ekstra ke dalam tahun secara periodik.

Namun, mengapa hari ekstra ini ditambahkan di bulan Februari, bukan Desember, adalah pertanyaan yang sering muncul.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal usul dan alasan kenapa tahun kabisat jatuh di bulan Februari dan bukan Desember.

Untuk memahami mengapa tahun kabisat jatuh di bulan Februari, kita harus memahami dasar dari kalender yang kita gunakan saat ini, yaitu Kalender Gregorian.

Kalender ini diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 sebagai penyempurnaan dari Kalender Julian sebelumnya.

Baca Juga: Apa Itu Hari Umanis Galungan yang Diperingati 29 Februari 2024? Simak Ritual dan Perayaan Umanis Galungan

Sejarah Penetapan Tanggal Tahun Kabisat

Asal usul aturan tahun kabisat dapat ditelusuri kembali hingga zaman Julius Caesar. Pada saat itu, Kalender Julian diperkenalkan dengan aturan tahun kabisat yang sederhana, yaitu setiap tahun yang habis dibagi 4 adalah tahun kabisat.

Namun, hal ini menyebabkan penyesuaian berlebihan terhadap durasi tahun Surya yang sebenarnya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah