PORTAL PURWOKERTO – Mengapa tahun kabisat jatuh di bulan Februari dan bukan Desember?
Tahun kabisat adalah fenomena dalam kalender yang menarik, yang melibatkan penambahan satu hari ekstra ke dalam tahun secara periodik.
Namun, mengapa hari ekstra ini ditambahkan di bulan Februari, bukan Desember, adalah pertanyaan yang sering muncul.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal usul dan alasan kenapa tahun kabisat jatuh di bulan Februari dan bukan Desember.
Untuk memahami mengapa tahun kabisat jatuh di bulan Februari, kita harus memahami dasar dari kalender yang kita gunakan saat ini, yaitu Kalender Gregorian.
Kalender ini diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 sebagai penyempurnaan dari Kalender Julian sebelumnya.
Sejarah Penetapan Tanggal Tahun Kabisat
Asal usul aturan tahun kabisat dapat ditelusuri kembali hingga zaman Julius Caesar. Pada saat itu, Kalender Julian diperkenalkan dengan aturan tahun kabisat yang sederhana, yaitu setiap tahun yang habis dibagi 4 adalah tahun kabisat.
Namun, hal ini menyebabkan penyesuaian berlebihan terhadap durasi tahun Surya yang sebenarnya.