Network
PORTAL PURWOKERTO - Sering makan gorengan saat buka puasa Ramadhan 2024 ternyata mengancam kesehatan. Yuk simak informasi soal gorengan dan bahaya kesehatan.
Kebanyakan dari kita menjadikan gorengan sebagai salah menu favorit saat buka puasa. Mulai mendoan, tempe goreng, bakwan, dage, hingga tahu berontak dan aneka gorengan lainnya.
Rasanya memang bikin nagih, tapi bila terlalu sering atau kelebihan dalam mengkonsumsi gorengan, ternyata ada bahaya yang mengancam kesehatan tubuh kita loh.
Karena nyatanya, gorengan merupakan makanan yang memiliki kandungan tinggi kalori dan lemak trans. Kandungan kalori dan lemak trans inilah yang dapat memberi dampak buruk terhadap kesehatan.
Baca Juga: 30 Judul Kultum Ramadhan yang Bisa Jadi Referensi Kultum Selama Sebulan
Apalagi bila aneka gorengan itu menggorengnya dengan minyak yang banyak. Ini makin menambah jumlah kandungan kalori pada makanan berlapis tepung tersebut.
Sebagai gambaran, rata-rata kebutuhan kalori harian orang dewasa adalah 2.100. Hanya makan 5 potong bakwan saja, sudah sekitar 1/4 kebutuhan kalori yang dipenuhi untuk tubuh kita.
Bayangkan, bila gorengan yang dimakan semakin banyak, maka akan mengalami kelebihan.
Asupan kalori berlebih tidak dianjurkan. Begitu pula makan gorengan terus-menerus saat berbuka puasa, beresiko terkena penyakit diabetes dan obesitas.
Karena memicu terjadinya obesitas, maka otomatis, konsumsi gorengan berlebih akan memicu peningkatan resiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: 5 Contoh Khutbah Jumat Singkat Bulan Ramadhan: Tentang Palestina, Kasih Sayang, dan Zakat Fitrah
Karenanya, meski kalian doyan banget sama gorengan, tapi mesti bijak dalam mengkonsumsinya. Tetap batasi makan saat buka puasa, demi menjaga agar tubuh tetap sehat.***
