Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 18, Keuntungan Bagi Orang yang Sholat dan Orang Tuanya

- 28 Maret 2024, 10:44 WIB
Ilustrasi: Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 18, Keuntungan Bagi Orang yang Sholat dan Orang Tuanya
Ilustrasi: Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 18, Keuntungan Bagi Orang yang Sholat dan Orang Tuanya /Dokumen SMPN 2 Cigedug Garut

PORTAL PURWOKERTO - Mengingat fadhilah sholat tarawih malam ke 18 di bulan Ramadhan ini merupakan salah satu hal yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. 

Pasalnya, keuntungan bagi yang melaksanakan sholat tarawih bukan hanya bagi mereka yang melaksanakan saja, namun juga bagi kedua orang tuanya. 

Sholat tarawih merupakan sholat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan. Bila di hari biasa melakukan sholat malam, maka di bukan Ramadhan sholat ini disebut sebagai Qiyam Ramadhan.

Dilihat dari sejarah, Rasulullah SAW hanya melakukan beberapa kali sholat tarawih berjamaah dengabn para sahabat. Selain itu, Nabi Muhammad SAW melakukan sholat tarawih di rumah. 

Sholat tarawih di masjid mulai dipopulerkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Ketika itu khalifah kedua ini meminta agar para sahabat yang mengikuti shalat tarawih di Masjid Nabawi.

Anjuran untuk melakukan sholat tarawih di masjid ini salah satunya berdasarkan keinginan untuk syiar Islam dan juga agar sholat dengan satu imam.

Dilansir dari Kitab Durratin Nasihin yang memuat fadhilah sholat tarawih malam ke 18, fadhilah sholat tarawih malam ke 18 adalah sebagai berikut.

عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang fadhilah Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وفى الليلة الثامنة عشر نادى الملك ياعبدالله أن رضى عنك وعن والديك

Di malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, ‘Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.’

Berbakti kepada orang tua memang merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim. Baik dalam Al Quran maupun hadis, bakti kepada orang tua disebut sebagai hal yang utama.

Diantaranya bakti kepada orang tua tercantum dalam surat Al Isra ayat 23 dan surat Al Ahqaf ayat 15.

Allah memerintahkan untuk berbuat baik pada ibu bapak dengan sebaik-baiknya. Alasannya karena ibunya telah mengandung dan melahirkan dengan susah payah, kemudian menyapihnya. 

 

 

Dalam surat Al Ahqaf tersebut juga terkandung doa yang kerap dipanjatkan seorang anak untuk kedua orang tuanya, yaitu:

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn

Artinya: Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

Fadhilah sholat tarawih malam ke 18 adalah Allah ridha dengan apa yang dilakukan oleh mereka yang melaksanakan sholat tarawih, dan juga ridha terhadap orang tuanya. Ridha ini sangatlah penting bagi manusia.***

Editor: Lasti Martina

Sumber: Durratun Nasihin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x