Dengan doa yang disampaikan antara satu umat muslim dengan umat muslim lainnya tersebut, kita mendapatkan rahmat yang melimpah dari Allah SWT berupa pahala yang banyak sekaligus kerukunan yang dijalin dengan sesama umat muslim.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Para hadirin, jamaah sholat Idul Fitri yang dirahmati Allah
Kebahagiaan di hari raya Idul Fitri ini tentu akan terasa lebih sempurna jika dirayakan bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
Maka dari itu, di momen Lebaran ini banyak umat muslim yang merencanakan mudik atau pulang kampung ke kampung halamannya. Tradisi mudik ini masih terus berjalan bahkan hingga sampai saat ini,
Mudik tidak hanya sekadar berlibur ke kampung halaman, namun juga bertemu sanak saudara yang telah lama tidak dijumpai di tanah perantauan.
Dengan begitu, esensi mudik sendiri menjadi tradisi yang bermanfaat dan bahkan mengandung keutamaan dalam Islam, yaitu keutamaan dari menjalin silaturahmi.
Meskipun jarak yang sangat jauh ditempuh dengan waktu yang lama, rasa rindu dan lelah akan terobati ketika kita sampai di kampung halaman tercinta.
Baca Juga: Simak Contoh Khutbah Idul Fitri 2024 Singkat Tentang Menjaga Silahturahmi
Meski saat ini teknologi sudah cukup canggih untuk menghubungi orang tua dan sanak saudara di tempat yang sangat jauh, seperti telepon, video call, chatting, atau yang lain sebagainya.