Tata Cara Solat Lailatul Qadar, Ini Langkah Mudahnya!

- 31 Maret 2024, 23:00 WIB
Tata Cara Solat Lailatul Qadar, Ini Langkah Mudahnya!
Tata Cara Solat Lailatul Qadar, Ini Langkah Mudahnya! /

PORTAL PURWOKERTO - Tata cara solat lailatul qadar, tak disangka malam lailatul qadar telah mendekat. Di bulan Ramadhan, malam lailatul qadar disebut akan datang pada malam ganjil pada 10 malam terakhir.

Apa sebenarnya malam lailatul qadar itu? Malam lailatul qadar adalah malam dimana Al Quran diturunkan ke dunia. Karena itu, malam tersebut adalah malam yang lebih baik daripada malam seribu bulan.

Dalam sebuah kitab hikmat berjudul Durratun Nashihin yang ditulis seorang ulama di Turki, lebih dari 100 tahun lalu dijelaskan bahwa adanya keutamaan apabila seseorang melakukan sholat lailatul qadar.

Orang yang melakukan shalat sunnah lailatul qadar akan diampuni dan juga kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.

Baca Juga: Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 21, Keutamaan 10 Malam Terakhir, Apakah Dapat Lailatul Qadar?

Dalam riwayat tersebut juga dijelaskan bahwa Allah mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohonan, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melakukan shalat sunnah lailatul qadar. (Lihat Syekh Utsman Al-Khaubawi, Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad, [Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun], halaman 285-286).

Malam lailatul qadar dapat hadir pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Terutama pada malam ganjil seperti malam ke 21, 23, 25, atau 29.

Tata Cara Solat Lailatul Qadar

 

- Shalat sunnah lailatul qadar dilakukan sebanyak dua rakaat. 

- Pada rakaat pertama, usai membaca surah Al Fatihah, dianjurkan membaca surat al Ikhlas sebanyak 7 kali. 

- Pada rakaat kedua, usai membaca surah Al Fatihah, dianjurkan membaca surat al Ikhlas sebanyak 7 kali. 

- Usai salam pada rakaat kedua, membaca kalimat istighfar: astaghfirullah wa atubu ilaih sebanyak 70 kali

Arti kalimat astaghfirullah wa atubu ilaih adalah aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.

- Sholat ini sama persis dengan sholat subuh ataupun sholat dua rakaat lainnya. 

Lailatul qadar hanya terbatas pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, yang diharapkan terjadi pada malam ke-21, 23, atau 27.

Lailatul qadar bisa terjadi pada malam ke-21 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari Abu Sa’id Al-Khudri.  Namun, malam lailatul qadar juga bisa terjadi pada malam ke-23 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari ‘Abdullah bin Unais.

Bahkan dalam hadits ‘Ubadah bin Ash-Shamit, Rasulullah SAW memerintahkan untuk mencari lailatul qadar pada malam ke-25, 27, 29. 

Tata cara solat lailatul qadar, sholat sunah ini biasanya dilakukan setelh sholat isya selesai dan sholat tarawih selesai. Namun sebelum sholat witir. Waktunya berakhir saat adzan subuh berkumandang.***

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah