Network
PORTAL PURWOKERTO - Ini cara membaca bacaan Talbiyah, ini maksud, arti dan hukum melafazkannya . Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Dalam perjalanan spiritual yang penuh berkat menuju Mekah, jemaah haji dan umrah melafalkan Talbiyah. Salah satu sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan jamaah haji atau umrah adalah membaca kalimat talbiyah.
Ketika jama’ah haji atau jama’ah umrah mengumandangkan talbiyah, sebenarnya mereka sedang mengikrarkan pernyataan tauhid kepada Allah dan mengikrarkan pernyataan anti syirik.
Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu mensifati talbiyah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas sebagai talbiyah dengan tauhid. Sebab di dalamnya berisi pemurnian peribadatan hanya kepada Allah dan membuang kemusyrikan.
Baca Juga: Sudah Daftar Haji? Berikut 2 Cara Cek Perkiraan Keberangkatannya
Hal ini membuktikan bahwa kalimat-kalimat talbiyah itu bukan semata lafal-lafal kosong, tetapi mengandung makna agung yang merupakan ruh dan asas agama, yaitu tauhidullah.
Lafal Talbiyah merupakan ungkapan doa yang mengalun dengan khidmat. Saat seseorang membaca lafal Talbiyah dengan khusyuk, hati mereka dipenuhi dengan rasa penuh pengabdian kepada Allah.
Bacaan talbiyah tersebut berdasarkan sebuah hadits dari ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam‘ (nama tempat):
Aku mendengar orang (Nabi shallallahu alaihi wasallam) yang diturunkan kepadanya surat al-Baqarah di tempat ini membaca Labbaikallahumma labbaik, sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram).”
(HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 1184)
Baca Juga: Toko Oleh-oleh Haji Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Bisa Beli di Sini!
Apa yang Dimaksud Lafal Talbiyah?
Talbiyah memiliki arti ungkapan yang diucapkan untuk memenuhi panggilan dari Allah SWT dengan ihram ibadah haji maupun umrah.
Kalimat talbiyah sendiri dibaca sebanyak tiga kali hingga melemparkan jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah bagi umat Muslim yang menunaikan ibadah haji.
Hukum dan Cara membaca Kalimat Talbiyah
Kalimat talbiyah dibaca tiga kali dan kemudian disusul dengan lafal shalawat serta doa.
Hukum membaca talbiyah bagi yang sedang menunaikan ibadah haji termasuk sunnah muakkad yang berarti artinya jangan sampai ditinggalkan.
Jemaah laki-laki membaca talbiyah dengan suara keras, sedangkan perempuan membaca talbiyah dengan suara pelan.
Baca Juga: Oleh-oleh Haji Apa Saja? Cek Berapa yang Harus Dikeluarkan untuk Perayaan Pulang Haji
Kalimat talbiyah merupakan salah satu anjuran sunnah untuk syiar ibadah haji, berikut cara pelafalan dan terjemahannya:
Bacaan Lafal Talbiyah
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik
Artinya:
Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan [juga milik-Mu].
Baca Juga: Jelaskan Perbedaan Rukun dan Wajib Haji, Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 104 BAGIAN B
Usai mengucapkan bacaan talbiyah, para jemaah haji akan melanjutkannya dengan membaca shalawat seperti berikut ini:
Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin.
Artinya:
"Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas Junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.
Demikian Informasi cara membaca bacaan Talbiyah, ini keutamaan, arti dan hukum melafazkannya.***
