Network
PORTAL PURWOKERTO - Menjelang Idul Adha 2024 atau Idul Qurban muncul perdebatan pembahasan soal larangan memotong kuku dan rambut di kalangan ulama.
Perdebatan larangan soal memotong kuku dan rambut ini datang setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha, pada Idul Kurban tahun ini yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024/1445 Hijriah.
Inti dari perdebatan para ulama adalah soal apakah larangan tersebut ditujukan kepada shohibul qurban atau pada hewan kurban. Ini hadits yang membuat perdebatan hingga saat ini dikutip dari laman Muhammadiyah
إذا رأيتم هلال ذي الحجة، وأراد أحدكم أن يضحي، فليمسك عن شعره وأظفاره
"Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah, dan di antara kalian ada yang ingin berkurban, maka hendaklah dia menahan (tidak memotong) sebagian rambutnya dan kukunya" (HR. Muslim).
Baca Juga: Berapa Harga Sapi dan Kambing Untuk Idul Adha 2024? Berikut Kisaran Harga Terkini
"Kemudian muncul pertanyaan, berambut siapa yang tidak boleh dipotong, hewan kurbannya atau shohibul qurban? Kukunya siapa yang tidak boleh dipotong, hewannya atau shohibul qurban? Ini kita harus perhatikan dhamirnya kembali ke mana," ucap Ali dalam acara Sosialisasi Tuntunan Ibadah di bulan Dzulhijjah yang diselenggarakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta
Berdasarkan Fatwa Tarjih, kata Ali, hadis ini merujuk bahwa larangan memotong kuku dan rambut itu berlaku untuk shohibul qurban, bukan hewan kurban.
