PORTALPURWOKERTO-Total Recall adalah film aksi fiksi ilmiah Amerika 2012 yang disutradarai oleh Len Wiseman. Skenario oleh Kurt Wimmer dan Mark Bomback didasarkan pada film tahun 1990 dengan judul yang sama, yang terinspirasi oleh cerita pendek tahun 1966 "We Can Remember It for You Wholesale" oleh Philip K. Dick.
Film ini dibintangi oleh Colin Farrell, Kate Beckinsale, Jessica Biel, Bryan Cranston, Bokeem Woodbine, John Cho, dan Bill Nighy. Berbeda dengan film pertama, latarnya berada di Bumi distopia, bukan Mars, dan memiliki lebih banyak tema politik.
Film ini memadukan pengaruh Amerika dan Asia, terutama dalam latar dan populasi dominan dari dua negara bangsa dalam cerita: Federasi Bersatu Inggris (Eropa Barat) dan Koloni (Australia).
Baca Juga: Arti What Yoongi Wants Yoongi Gets yang Trending Twitter, Suga BTS DiSebut Jadi Peramal Karena Ini
Film ini pertama kali diumumkan pada tahun 2009 dan dirilis di Amerika Utara pada tanggal 3 Agustus 2012, meraup keuntungan kotor lebih dari $ 198 juta di seluruh dunia.
Film ini umumnya mendapat ulasan negatif dari para kritikus. Itu menerima pujian untuk urutan tindakan dan aktingnya, tetapi kurangnya humor, kehalusan emosional, dan pengembangan karakter menuai kritik yang luar biasa.
Pada akhir abad ke-21, Bumi dihancurkan oleh perang kimia. Sisa tanah layak huni yang berharga ditemukan hanya di dua wilayah: Federasi Persatuan Inggris (UFB), yang terletak di Kepulauan Inggris dan Eropa barat laut; dan Koloni, meliputi Australia.
Pekerja pabrik yang tinggal di Koloni dengan cepat pergi ke UFB setiap hari melalui "Kejatuhan," lift gravitasi melalui inti Bumi yang membutuhkan waktu 17 menit untuk melintas. Perlawanan yang beroperasi di UFB, yang dipandang UFB sebagai gerakan teroris, berupaya meningkatkan kondisi kehidupan di Koloni.
Warga koloni Douglas Quaid telah bermimpi menjadi agen rahasia, dibantu oleh seorang wanita yang tidak disebutkan namanya. Bosan dengan pekerjaan pabriknya membuat robot polisi dengan temannya Harry, dia mengunjungi Rekall, sebuah perusahaan yang menanamkan ingatan buatan. Quaid memilih fantasi sebagai agen rahasia.
Baca Juga: Benarkah Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo Sudah Direstui Keluarga? Begini Kata Mereka
Lambang Rekall dicap di lengannya dan, seperti fantasi yang dimuat oleh teknisi McClane, mereka menemukan bahwa Quaid sudah memiliki ingatan nyata sebagai mata-mata. Saat McClane mulai menanyai Quaid tentang kenangan itu, satu regu polisi UFB menerobos masuk, membunuh staf Rekall, dan berusaha menangkap Quaid.
Quaid bereaksi secara naluriah, membunuh seluruh pasukan. Setelah kembali ke rumah, istrinya Lori mencoba membunuhnya, mengungkapkan bahwa dia adalah agen intelijen UFB dan mereka baru "menikah" selama enam minggu, bukan tujuh tahun.
Setelah Quaid kabur, Charles Hammond, yang menyatakan bahwa dia adalah seorang teman lama, menghubunginya dan mengarahkannya ke brankas, di mana Quaid menemukan pesan dari dirinya sendiri dengan alamat sebuah apartemen.
Dikejar oleh Lori, manusia dan robot polisi, Quaid diselamatkan oleh Melina, wanita dari mimpinya. Di apartemen, Quaid menemukan rekaman lain, mengungkapkan bahwa dia sebenarnya adalah Carl Hauser, seorang agen yang bekerja untuk Kanselir UFB Cohaagen untuk menyusup ke Perlawanan.
Baca Juga: Viral Video Plesetan Azan Jihad, Habib Novel: Abaikan Saja Jangan Didengarkan, Tidak Mutu
Hauser membelot, tetapi ditangkap kembali oleh UFB dan ditanamkan dengan memori palsu untuk memanipulasinya. Rekaman mengungkapkan bahwa Cohaagen akan menggunakan robot untuk memusnahkan Koloni, menggantikan Koloni sebagai buruh, dan memberi UFB lebih banyak ruang hidup.
Hauser telah melihat "kode pembunuhan", yang dapat dipulihkan dari ingatannya oleh pemimpin Perlawanan Matthias, yang akan menonaktifkan robot. Melina mengungkapkan bahwa dia adalah kekasih Hauser sebelum dia ditangkap kembali, membandingkan bekas luka mereka saat mereka ditembak sambil berpegangan tangan.
Polisi tiba dan Harry muncul. Dia mencoba meyakinkan Quaid bahwa dia masih dalam mimpi yang dipicu Rekall dan bahwa membunuh Melina adalah satu-satunya jalan keluar. Quaid tidak yakin, tapi melihat air mata di pipi Melina dan menembak Harry. Lori mengejar pasangan itu, tapi mereka kabur.
Quaid dan Melina menemukan Matthias. Sementara Matthias mencari ingatan Quaid, Lori dan Cohaagen menyerbu markas Perlawanan. Cohaagen mengungkapkan bahwa Hauser sebenarnya masih bekerja untuknya dan berkontribusi pada perubahan memori Quaid, membayangkan kode pembunuhan sebagai jebakan.
Cohaagen membunuh Matthias, membawa tahanan Melina, dan meninggalkan Hauser untuk pemulihan memori pra-Quaid. Saat petugas akan menyuntik Quaid, Hammond mengungkapkan dirinya dan mati membantu Quaid melarikan diri.
Cohaagen memuat The Fall dengan pasukan invasi robot. Quaid menyelinap ke atas kapal, memasang bahan peledak berjangka waktu di seluruh kapal sambil mencari Melina. Dia membebaskannya saat Kejatuhan tiba di Koloni.
Baca Juga: Login yang Benar ke www.pln.co.id Gratis, Begini Cara Dapat Token Listrik Diskonan Bulan Desember
Saat mereka melawan tentara dan Cohaagen, bahan peledak Quaid meledak. Quaid dan Melina melompat sebelum kapal jatuh kembali ke terowongan dan meledak di bawah tanah, membunuh Cohaagen dan menghancurkan pasukannya dan The Fall itu sendiri - satu-satunya cara untuk mencapai UFB.
Bangun di ambulans, Quaid disambut oleh Melina. Ketika dia memperhatikan bahwa dia kehilangan bekas luka tangan mereka yang cocok, dia menyadari bahwa dia adalah Lori menggunakan penyamaran holografik; mereka berkelahi dan Lori terbunuh.
Quaid menemukan Melina yang asli saat saluran berita menyatakan kemerdekaan Koloni dan iklan Rekall diputar di papan reklame di latar belakang.***