Orphaned Land, Sebuah Band yang Menyampaikan Perdamaian Israel dan Palestina Melalui Lirik Musik Cadas

23 Mei 2021, 22:16 WIB
Poster konser 30 tahun Orphaned Land di Tel Aviv /

PORTAL PURWOKERTO - Orphaned Land merupakan sebuah band kontroversial asal Israel satu-satunya yang mungkin dianggap berhasil mengesampingkan isu perselisihan antara Israel dan Palestina.

Dalam 30 tahun perjalanan karir musik mereka, 60 lagu telah ditulis dan beberapa di antaranya bahkan menyampaikan ajakan perdamaian di muka bumi.

Seluruh lagu tersebut tertuang dalam 6 album dan 4 mini album dari band yang digawangi oleh Kobi Farhi.

Baca Juga: Lirik Lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza) by Michael Heart, Gambarkan Serangan Israel ke Gaza Palestina

Berbagai budaya terpadu dalam genre musik yang diusung oleh Orphaned Land. Raungan distorsi yang bercampur dengan unsur etnik alat musik Arab dan Israel dikenal dengan Middle Eastern Progressive Metal.

Lirik lagu yang mereka ciptakan bahkan tidak main-main, pencampuran bahasa Inggris, Arab dan Ibrani yang dilantunkan Kobi Farhi banyak bertemakan sejarah Timur Tengah, Persatuan dan Kemanusiaan.

Sebuah komposisi yang sangat pas dan selaras berpadu menjadi sebuah alunan kord-kord progresif yang terasa megah dalam tiap lagunya.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Atuna Tufuli dan Artinya Berjudul Asli Atouna El Toufule, Gambarkan Kondisi Anak-Anak Palestina

All Is One menjadi salah satu album Orphaned Land yang sebagian besa liriknya menyerukan persatuan dan perdamaian alih-alih mencabik-cabik orang dengan kasar.

Sebuah album metal yang benar-benar indah, dengan cara penyampaian melalui emosi dan kesedihan yang terasa sangat mendalam.

Orphaned Land berhasil melakukannya dengan sangat baik pada album All Is One. Penggabungan musik metal dengan gaya folk tradisional Timur Tengah ini bukanlah sesuatu yang bisa ditemui setiap hari.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Higher Power' Coldplay yang Dirilis Pertama di Luar Angkasa

Sekilas, All Is One tampak seperti album yang sangat sederhana. Namun, jika lebih memperhatikan, banyak sekali instrumen yang hampir tidak pernah ditemukan dalam musik metal.

Oud, Saz, Chumbush, Bouzouki, dan bahkan Glockenspiel. Instrumen-instrumen ini berhasil memainkan melodi yang sangat menghantui dan menawan.

Orphaned Land adalah sebuah band yang berasal dari Bat-Yam dan Petah-Tikva di Israel yang memulai karir sebagai band death and doom metal pada tahun 1991.

Baca Juga: Slipping Through My Fingers All the Time, Lirik Lagu Milik ABBA yang Lagi Tren di Tiktok

Seiring berjalannya waktu, band ini beralih genre menjadi Middle Eastern Progressive Metal dengan pendekatan lirik yang mencoba menyatukan budaya dan agama yang berbeda di Timur Tengah.

Band ini memainkan musik rakyat dengan sentuhan distorsi yang diilhami oleh banyak subkultur yang menarik.

Di atas segalanya terselip pesan yang jelas bahwa orang-orang harus bersatu dan hidup damai bersama daripada berseteru satu sama lain.

Baca Juga: Lirik Lagu I Know I Said Goodbye and Baby You Said It Too, Judul Aslinya Cheating On You - Charlie Puth

Orphand Land dianggap sebuah band yang menakjubkan dan menarik secara intelektual dari berbagai budaya, bahasa, dan bahkan genre musik yang semuanya merupakan bagian penting dari hati, pikiran, dan denyut nadi Timur Tengah.

Orphaned Land berhasil meraih beragam penghargaan yang datang secara bertubi-tubi. Dunia menghargai mereka, tidak hanya pada sisi musikalitas, tetapi juga pada sikap politik mereka yang unik.

Para penggemar mereka bahkan menginisiasi sebuah petisi untuk membantu band ini mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian pada 2012 silam.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘It’s Just a Cigarette and It Cannot be That Bad’ di TikTok, Oleh Princess Chelsea & Jonathan Bree

Petisi ini digagaskan karena komitmen Orphaned Land yang mengizinkan penduduk Arab mendengarkan musik mereka meskipun konflik sedang berlangsung dan Liga Arab melarang mendengar musik mereka.

Dari segi musik yang diusung Orphaned Land, Metal Hammer memberikan sebuah penghargaan kepada mereka sebagai pemenang Global Metal Band of The Year pada 2014.

Metal Hammer merupakan majalah musik bulanan yang bermarkas di Inggris. Majalah ini sangat rajin memberikan penghargaan bagi para pegiat musik cadas.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Renegades' One Ok Rock, Ost Film Rurouni Kenshin: The Final

Vokalis dari Orphaned Land, Kobi Farhi bahkan pernah mendapat 3 penghargaan perdamaian sekaligus. Penghargaan yang diperoleh dari negara berpenduduk mayoritas Islam yang cukup disegani dunia, Turki.

Penghargaan diberikan oleh Istanbul Commerce University, Mayor Çankaya (salah satu distrik di Ankara, Turki), dan terakhir dari Penasihat Negara Turki.

Orphaned Land bahkan juga mendapat sebuah permintaan untuk menggelar panggung di Turki, tepat saat prosesi pemberian penghargaan tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Freedom oleh Justin Bieber Feat Bean M, Lengkap dengan Terjemahannya

Keseluruhan pendapatan dari hasil konser tersebut mereka donasikan kepada korban gempa bumi 2011 di Van, salah satu wilayah Turki bagian Selatan.

Atas dasar segenap rasa kemanusiaan dari dalam jiwa cadas mereka yang paling dalam, Orphaned Land adalah sebuah band yang dapat diartikan dengan tanah yang dipenuhi dengan anak yatim.

Dalam unggahan Instagram Orphaned Land, terlihat sebuah pernyataan penyesalan atas peperangan yang dianggap bodoh dan tidak berguna.

 

Baca Juga: Rilis Single Terbaru, Skyfall, Helloween Obati Kerinduan Seluruh Fans

Orphaned Land mengganggap diri mereka telah berulang kali gagal untuk menyaksikan semua menjadi satu seperti yang mereka serukan pada salah satu lagunya, “All Is One”.

Meski demikian, unggahan gambar dari tangan Kobi Farhi dengan tato menyampaikan sebuah pesan yang mengajak seluruh orang berjalan menuju kedamaian di mana anak-anak bisa bermain dengan ceria dan mendapatkan udara yang bersih.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler