PORTAL PURWOKERTO - Siapa yang salah antara Ukraina dan Rusia? Salah seorang warganet yang peka langsung membuatnya dalam cerita sinetron.
Jadi pembaca akan lebih paham siapa yang salah antara Ukraina dan Rusia yang sebenarnya belum tentu mutlak.
Namun menariknya unggahan warganet tersebut langsung menuai banyak komentar yang rata-rata masyarakat sebelumnya tidak mengerti mengenai Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Sinopsis My Dress Up Darling, Kisah Sepasang Kekasih Pecinta Cosplay dan Boneka! Angkat Isu Gender?
Tak hanya itu, penulis juga merasa yakin jika cerita Ukraina dan Rusia rumit untuk dipahami masyarakat awam.
Sehingga mempermudah pemahaman melalui konsep sinetron yang memang banyak digemari masyarakat Indonesia.
Begini cerita dalam broadcast WA yang banyak beredar di tengah masyarakat Indonesia saat ini.
Cerita versi sinetron Indonesia ini dimulai lebih dari dua puluh tahun yang lalu, Ukraina (istri) menceraikan Rusia (suami) dan atas kesepakatan, beberapa hak asuh anak jatuh kepada istri.
Mantan suami juga meninggalkan banyak harta untuk mantan istrinya bahkan membantu melunasi hutang mantan istri senilai 200 miliar dollar AS.
Setelah bercerai, Ukraina bergaul dengan Amerika Serikat (kepala preman) dan beberapa anak buah preman (NATO). Awalnya, Rusia tidak ambil pusing dengan Ukraina yang bergaul dengan kepala preman dan anak buahnya.
Namun sang mantan suami mulai berubah ketika para preman mulai memanfaatkan mantan istrinya untuk merebut harta.
Mantan suami pun mulai marah dan sebagai peringatan, mantan suami mengambil salah satu anaknya, Krimea.
Baca Juga: 5 Wisata Terdekat di Bali, Mulai dari Tanah Lot Sampai Kintamani! Rasakan Eksotisme Pulau Dewata
Mantan istri pun marah, dia ingin menikah dengan keluarga preman dan berharap suami barunya akan membalas dendam ke mantan suaminya. Namun kepala preman menolak untuk menikahinya karena sebenarnya ia hanya dimanfaatkan untuk memprovokasi mantan suaminya.
Melihat kelakuan ibunya yang semakin melunjak, kedua anak mereka, Donetsk dan Luhansk ingin minggat dari rumah ibunya, mereka pun memohon kepada ayah mereka untuk mengeluarkan mereka dari rumah ibunya.
Sementara itu, keluarga preman terus mendorong Ukraina untuk melawan mantan suaminya, kepala preman mengirimkan senjata usang dan amunisi kadaluarsa agar Ukraina berani melawan mantan suaminya dan mengumbar janji akan membela Ukraina.
Karena terus menerus diprovokasi, mantan suami pun tidak tahan dan mengambil kedua anak mereka (Donetsk dan Luhansk) yang memohon untuk keluar dari rumah ibu mereka dan mulai menyerang mantan istrinya.
Sang mantan istri megira ia mempunyai backing yang kuat, namun ketika sang mantan suami sudah benar-benar murka dan menyerang, para preman justru bersembunyi, mengecam mantan suami dan mengajak seisi desa memusuhi sang mantan suami.
Namun yang perlu diingat adalah waspada dan jangan menganggap cerita tersebut serius, karena konsep sinetron tentu belum 100% benar.
"Namanya juga dibikin cerita pasti ada fiksinya, jadiin hiburan aja ya," komentar @dap*** dalam unggahan tersebut yang mulai viral pada tanggal 27 Februari 2022.
"Siapapun yang buat ini, makasih ya," komentar @fer*** yang mungkin terhibur dengan adanya cerita tersebut.
Baca Juga: Ceko Tolak Bermain Melawan Rusia dalam Babak Play Off Piala Dunia 2022
"Sumpah gw baru paham setelah di ilustrasi seperti ini," ungkap @tari*** sembari menambahkan emot tertawa.
Jadi bagi kalian yang membacanya, jangan jadikan cerita Ukraina vs Rusia tersebht sebagai tolak ukur memberikan penilaian siapa yang salah antara Ukraina dan Rusia.***