PORTAL PURWOKERTO - Maudy Ayunda dikenal sebagai artis pintar yang hobi membaca buku. Simak 5 buku pengembangan diri yang dibaca lulusan Stanford tersebut.
Membaca buku pengembangan diri dapat membantu pembaca mempelajari ketrampilan hidup baru seperti melatih fokus, memecahkan masalah atau memantik pemikiran kritis atas kehidupan. Berikut 5 buku pengembangan diri yang dibaca Maudy Ayunda.
5 buku pengembangan diri yang dibaca Maudy Ayunda ini bisa menjadi bahan bacaan untuk menghabiskan akhir pekan.
Maudy Ayunda membagikan sebagian buku yang dibacanya di Instagram pribadinya di @maudyayunda, dengan tagar #maudyreads.
1. The One Thing karya Gary Keller dan Jay Papasan
The One Thing mengingatkan pentingnya fokus dan prioritas untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Menurut buku ini, kesuksesan besar akan diperoleh saat memfokuskan energi ke satu hal saja.
"Bacaan ulang yang cukup menyegarkan. Keller&Papasan mengingatkan kita bahwa tidak semuanya sama pentingnya: jadi bertentangan dengan pendapat umum, orang harus menghindari mengikuti daftar tugas yang dipesan secara acak. Dengan kata lain, jangan bertujuan untuk menyelesaikan semuanya. Alih-alih, fokuslah untuk mencapai satu tujuan terpenting pada hari tertentu. Atur dan prioritaskan tindakan Anda," ulas Maudy.
2. The Things You Can See Only When You Slow Down karya Haemin Sunim
Menurut guru meditasi Zen ini, dunia berjalan sesuai dengan kesadaran diri. Melalui buku ini, Haenim Sunim mengajak pembaca untuk melambatkan diri.
Penulis menuliskan refleksi atas segala bidang dalam kehidupan mulai dari cinta, pekerjaan, hubungan baik antarmanusia hingga spiritualitas.
3. Ikigai: The Japanese Secret to A Long and Happy Life karya Hector Garcia dan Francesc Miralles
Buku ini merupakan hasil penelitian atas rahasia umur panjang orang Jepang yang bisa mencapai 100 tahun. Menurut penulis, rahasianya adalah ikigai atau alasan untuk hidup.
Kepercayaan orang Jepang bahwa setiap manusia memiliki ikigai (alasan untuk hidup) membuat mereka bahagia dan selalu semangat menjalani hidup.
4. Atomic Habits karya James Clear
Buku ini mengungkapkan pentingnya membangun kebiasan-kebiasaan kecil secara konsisten untuk membentuk perubahan hidup yang besar.
Orang terkadang mengira untuk dapat mengubah hidup, maka perlu untuk melakukan hal-hal besar. Padahal menurut James, perubahan nyata berasal dari efek gabungan keputusan kecil serta tindakan yang dilakukan.
Pembaca akan memperoleh beragam cara untuk melakukan kebiasaan kecil, salah satunya adalah trik dua menit. James ingin pembaca untuk mencoba untuk mengerjakan sesuatu selama dua menit dulu. Hal itu dapat menjadi pemicu untuk meneruskan pekerjaan.
5. Start With Why karya Simon Sinek
Buku ini mengungkapkan kisah nyata dari sejumlah pemimpin yang menginspirasi, seperti Martin Luther King Jr., Wright Brothers, hingga Steve Jobs.
Melalui kisah-kisah tersebut penulis menunjukkan kesamaan cara berpikir, bertindak dan berkomunikasi yang dimiliki mereka. Para pemimpin tersebut memulai dengan pertanyaan “Mengapa?”.
Jawaban atas pertanyaan tersebut bukan semata-mata ingin mengehui hasil berupa materi atau keuntungan saja. Tapi juga mengenai hal-hal yang dapat menginspirasi banyak orang.
Pembaca akan menemukan sebuah kerangka untuk panduan bekerja, yang akan menjelaskan di mana suatu organisasi dibangun, maka terdapat gerakan yang dapat dipimpin, dan dari situ akan ada banyak orang yang terinspirasi. ***