PORTAL PURWOKERTO - Simak kumpulan pantun dari instagram Arkana Aidan Misbach yang kerap kali menggelitik dan unik.
Pantun jenaka khas milik Ridwan Kamil ini seringkali meledek follower instagram dan membuat banyak warganet gemas.
Bahkan kebanyakan ledekan dilontarkan untuk para kaum jomblo di luar sana.
Tak heran jika banyak yang merasa jika pantun yang ada di instagram Arkana adalah pantun yang ditulis oleh Ridwan Kamil.
Namun hingga saat ini Ridwan Kamil belum pernah mengatakan atau mengkonfirmasi jika ia yang mengelola akun instagram putra bungsunya itu.
Bagi follower instagram @arkanaidan pasti tak asing dengan tebak-tebakan dan pantun dalam setiap unggahannya.
Berikut ini beberapa kumpulan pantun jenaka dari unggahan instagram @arkanaidan yang menghibur, simak yuk!
1. Hari Rabu Menggebu
Pagi kakaaa,
Main volley dulu ama papap. Biar papapnya terhibur.
“Beli coklat harga seribu, beli tomat harga lima ribu.
Selamat hari Rabu, sambutlah dengan semangat menggebu”
4. Malam Minggu Sendirian
“PLIISSS Papap PliIiiiisss,”
Itulah caraku untuk merayu Papap Emil.
Jika masih cuek, aku cium aja wajah papap dari seluruh penjuru mata angin kaaaak.
“Menyanyi lagu, sambil teriak dan gitar-gitaran.
Nanti malam minggu, masa kakak kemana-mana sendirian..”
Ahihihi hihi hihiww…
2. Hari Senin Ngangenin
Kakaak,
Aku paling suka, mobil-mobilan bareng papap. Walaupun kardusnya butut kayak wajah kakaaak.
Hihihi. Mohon maaf hanya bercanda ya Kaaak, makanya skinker an secepatnya.
“Ikan Patin lagi Rayain Valentin.
Hari Senin, kamu memang ngangenin”
3. Jerawat Besar
Baca Juga: Kebahagiaan Ibu Arkana Aidan Misbach, Atalia Praratya Menari-nari di Koridor Sepi! Sudah Selesai....
Kakaaaak,
Aku nemenin papap sepulang kerja. Biar papap semangat.
“Buaya darat adanya di muara”.
Jerawat kakak besarnya memang juara”
4. Wajah Bukan Diedit
INGAT KAAAK,
Sebagai Ketua Persatuan Bayi Gumush dan Kiyut Se Nusantara, kami punya ideologi dalam 2 pasal :
1. Kami, bayi-bayi gumush itu tidak pernah salah.
2. Kalo kami terlihat salah, mohon lihat pasal no 1.
Aku jadi inget pantun bijak dari Papap Emil,
“Di Jawa Barat ada danau Situ Bagendit.
Wajah itu dirawat kaa, bukan diedit”
5. Anu
“Naik mobil ke desa terpencil.
Pergi ke pasar di kota Makassar.
Waktuku kecil anuku kecil.
Waktu ku besar ku yakin anuku besar”
….
Baca Juga: Meresahkan, Arkana Aidan Misbach Punya Pantun Antik yang Bikin Jomblo Baper! Jangan Ngeledek Yaaaahhh...
*ganti kata anu dengan sedekah. Itu maksudnya kaaak. Iih pikirannya kemana-mana.
6. Ayam Sorry
Kakak,
“Ayam apa yang suka minta maaf?
Jawabannya: Ayam Sorry Kaaak.
7. Ngompol di Celana
“Beli bedak di Kota Gede, beli botol di Barcelona.
Ini kakak kan sudah gede, kenapa masih suka ngompol di celana.”
8. Akhir Bulan
Walau sekarang akhir bulan, kakak harus tetap semangat”
Tetangga sudah merit, kenapa kakaak masih berkelana”
Kakak memang cantik, tapi belum
ada yang punya.”