PORTAL PURWOKERTO - Kabar konser Coldplay ditolak PA 212 sudah ramai di jagad Twitter beberapa hari ini. Penolakan terjadi diduga karena mereka menganggap Coldplay dukung LGBT. Cek apa reaksi netizen soal kabar konser Coldplay ditolak di Jakarta ini.
Diketahui konser Coldplay akan digelar di Jakarta pada 15 November 2023 ini dan penjualan tiket konser juga akan segera dimulai. Namun isu penolakan konser band asal London ini mencuat gegara dukung LGBT.
Padahal Coldplay menjadi salah satu musis yang paling ditunggu untuk melakukan konser di Indonesia. Para fans Coldplay sudah sangat gembira menantikan kehadiran Coldplay sebelum isu penolakan karena dukung LGBT.
Bahkan euforia konser Coldplay di Jakarta yang akan dilakulan di GBK ini sudah babyak dipersiapkan oleh para penggemar. Salah satunya bersiap untuk 'war' tiket konser Coldplay pada tanggal 17-19 Mei 2023.
Baca Juga: Konser Coldplay Mulai Dapat Penolakan di Indonesia dan Malaysia, Isu Dukung LGBT Jadi Sebabnya
Penggemar juga bersiap untuk mendapatkan cuti dari pekerjaannya demi menonton konser Coldplay Jakarta pada November nanti. Gempita masyarakat yang bersyukur Jakarta masuk ke daftar kota manggung mereka juga viral di media sosial.
Konser Coldplay Ditolak
Namun ditengah bahagianya masyarakat Indonesia yang nanti akan kedatangan musisi kelas dunia Coldplay, penolakan justru sudah mulai mencuat ke permukaan. Salah satunya dari PA 212 yang menolak konser Coldplay Jakarta mendatang.
Diketahui konser Coldplay ditolak oleh organisasi PA 212 atau Persaudaraan Alumni 212 dengan alasan karena mereka mendukung LGBT. Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan Indonesia sebagai negara yang mayoritas muslim dan berprinsip Pancasila harusnya menolak konser tersebut.
Konser Coldplay ditolak oleh organisasi ini karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Pancasila. Isu dukung LGBT hingga penolakan konser Coldplay menjadi ramai diperbincangkan oleh netizen.
Reaksi Netizen Konser Coldplay Ditolak
Isu penolakan konser Coldplay gara-gara mereka dukung LGBT kian ramai dicuitkan netizen terutama di Twitter. Banyak juga dari mereka yang tidak setuju dengan pernyataan PA 212 ini.
Salah satunya dari akun Twitter @m**** yang menulis "Dipikir dia orang orang yang nonton Coldplay pas pulang dari konser berubah jadi LGBT atau ateis karena di dukung sama Coldplay,".
"Kan Coldplay Ke Indonesia mau konser bukan mau kampanye LGBT,kalopun emang bener dukung LGBT dan Atheis ya itu urusan pribadi mereka," cuit @m********.
"Kita mau nonton dan dengerin karya2 coldplay nyet..Bukan buat ngikutin dukung LGBT. Suka aneh deh,,nunggu dia konser disini lamaaaaaa....," ucap akun @ra******.
"Kemaren pildun soal israel ikut sekarang konser coldplay karena dukung lgbt embrohhh," tulis @al*******.
"Coldplay mau nyanyi bukan mau ceramah suruh kita dukung LGBT," ucap @ss****.
Konser Coldplay di Jakarta
Diketahui sebelumnya konser Coldplay di Indonesia sudah resmi diumumkan baik itu oleh promotor maupun pihak Coldplay sendiri. Konser Coldplay akan digelar di Jakarta tepatnya di GBK pada 15 November 2023.
Mengutip unggahan PK Entertainment sebagai promotor Coldplay di Indonesia, band ini mengirim video sebagai berikut:
"Halo apa kabar yang di Indonesia. Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami akan ada di Indonesia, di Jakarta pada tanggal 15 November 2023 dan kami berharap untuk bertemu dengan kalian di sana. Terima kasih," ujar Coldplay dalam video tersebut.
Coldplay sendiri akan melalukan World Tour Asia Australia di bulan November selain di Indonesia. Mereka dijadwalkan akan manggung di Tokyo, Kaohsiung, Kuala Lumpur dan Perth.
Demikian informasi reaksi netizen soal konser Coldplay ditolak PA 212 November mendatang.***