Amyra menyerang Kulfi dengan mengatakan bahwa dia dan Lovely mengetahui semua tentang Kulfi. Bahkan, ibunya telah membaca buku harian Nimrat dan buku itu dikirimkan pada Tevar agar ibunya masih dapat menyelamatkan pernikahannya dengan Sikander.
Pada adegan lainnya di sekolah, Sikander dan Lovely sedang mencari kedua gadis itu. Lovely bahkan sampai berdebat dengan penjaga sekolah.
Lovely menangis dan Sikander memeluknya. Ia berjanji bahwa ia akan menemukan kedua anak itu secepat mungkin.
Tiba-tiba Lovely meminta Sikander untuk berteriak memanggil kulfi dan Amyra. Benar saja,Kulfi mendengar suara Sikander dan dia menangis memeluk Amyra.
Kulfi sedih dan bertanya pada Amyra apakah dirinya begitu buruk di mata saudaranya itu sehingga ia tidak bisa memanggil ayah kandungnya sebagai ayah?
Amyra meminta Kulfi berhenti menangis dan mengatakan bahwa itu salah Dewa. Amyra dan Kulfi saling menangis dan berpelukan.
Kulfi dan Amyra senang mendengar orang tua mereka mencari mereka bersama. Amyra dan Kulfi menyusun rencana bahwa mereka akan berusaha menyatukan kembali orang tua mereka.
Sikander mencari kedua gadis itu saat mereka memberi tahu lokasi mereka. Kedua gadis itu memeluknya. Lovely membawa Amyra sementara Sikander membawa Kulfi pergi.