Sang sopir akhirnya mengatakan siapa yang menyuruhnya menabrak kedai, dengan iming-iming akan mendapatkan keringanan hukuman.
Awalnya sopir enggan mengatakan, tetapi setelah diancam oleh Vincenzo, dia pun mengatakannya. Ancaman Vincenzo terbukti, sopir tersebut meninggal setelah bertabrakan bahu dengan napi lainnya.
Hong Chan Young pun meminta agar aksi "balas dendam" ini jangan sampai ada pertumpahan darah lagi.
Dari nama yang disebutkan sopir, mereka pun melumpuhkan orang-orang yang terlibat.
Vincenzo pun juga meneror Choi Myung Hee, pengacara di Wuusang saat berada di tempat cuci pakaian. Mulai dari mengirimkan pakaian dan foto anak buahnya yang seolah-olah telah dibunuh.
Baca Juga: Hanya Rp20 Ribu, Kini Stasiun Purwokerto Mulai Layani Tes GeNose C19, Ini Syaratnya
Vincenzo juga menakut-nakuti Choi Myung Hee dengan akan menabrak menggunakan truk box. Vincenzo pun memberikan pilihan, akan tetapi Choi Myung Hee enggan menyepakatinya.
Vincenzo, Hong Cha Young dan beberapa orang yang mendukung Hong Yu Chan, pergi ke gudang bahan baku obat RDU 90. Dengan dalih akan melakukan sterilisasi, mereka kemudian membakar gudang itu.
Kejadian ini membuat pimpinan Jang Han Seo (Kwak Dong Yeon) datang. Tidak berapa lama, bos besar Babel pun keluar.