Cemre bertemu dengan Cenk ketika sedang bekerja dengan Ozge untuk latihan di luar. Cemre lalu mengundangnya untuk datang pada acara pembukaan mereka malam itu.
Pada malam pertama pertunjukan Cemre, Nedim memesan meja paling depan. Cenk pun mengirimkan sekeranjang bunga aster besar.
Cenk kemudian keluar dari tempat tersebut setelah menyadari bahwa Cemre menyanyikan lagu dengan sambil menatap Nedim.
Agah memiliki semua barang milik Şeniz yang dikumpulkan lalu hendak membuangnya. Damla berusaha mencegahnya dan berbicara pada ayahnya, namun tidak mendapatkan jawaban.
Seniz menyewa sebuah mobil dengan identitas palsu. Dia memasuki hotel dan selanjutnya memulai persiapan untuk menyewa pesawat dan pergi ke Yunani.
Cenk mengejar jejak ibunya, dia pergi menuju agen persewaan mobil. Cenk lalu menyadari identitas palsu tersebut dan meyakinkan agen agar tidak melapor pada polisi.
Agah membagikan sahamnya di perusahaan untuk Cenk dan Damla. Saat dia sedang menyampaikan pidatonya, anak buahnya memberitahukan lokasi keberadaan Seniz.
Agah, segera berangkat menuju tempat Seniz, Cenk dan Damla mengikuti ayahnya. Melihat Agah yang datang, Seniz pun panik dan berusaha untuk kabur.