Kulfi lalu teringat jika Sikander sering meminumnya, dia juga bisa mengingat dengan jelas jika ayahnya sangat khawatir dengan masa depan putri-putrinya.
Jimmy sangat geram karena polisi tak kunjung berhasil menemukan penculik Fateh. Jimmy berhasil mendengarkan rekaman penculik dan menyimpulkan bahwa itu adalah suara dari Sikander.
Pada adegan lain, Raju datang bersama seorang dokter ke rumah petak dan menceritakan tentang obat-obatan milik Sikander.
Himmat sangat terkejut ketika mendengar penjelasan dari dokter, sementara Kulfi dan Amyra panik dan tiba-tiba pingsan.
Yusuf lalu mencari Sikander untuk memberi kabar tentang kedua putrinya. Amyra terkena demam tinggi, Sikander bergegas masuk dan memeluk keduanya.
Kulfi menangis dan mengeluh pada Sikander yang menyembunyikan kondisi kesehatannya pada mereka, dia memperlihatkan obat-obatan milik ayahnya.
Tiba-tiba Sandy masuk dan menjelaskan bahwa Sikander membeli obat-obatan itu untuk neneknya, dan mengatakan Sikander baik-baik saja.
Ternyata Sikander telah bersepakat dengan Sandy sebelumnya, hal ini semata-mata hanya agar kedua putrinya tidak mengetahui hal yang sebenarnya terjadi pada Sikander.