Lovely sangat terkejut saat membaca isi dari berkas tersebut. Dia benar-benar merasa tak percaya saat melihat keterangan bahwa usia Sikander sudah tidak lama lagi tertera dalam berkas tersebut.
Di sisi lain, Sikander sedang menjalani perawatan dan pemeriksaan. Dokter terlihat memberikan obat untuk Sikander yang harus diminum dalam kondisi darurat.
Kulfi mengatakan bahwa dia masih memiliki harapan bahwa ayahnya akan sembuh. Lalu dokter tersebut memberikan informasi tentang dokter ahli untuk penyakit ayahnya yang bernama dr. David.
Keesokan hari, Sikander dan Kulfi telah tiba di rumah petak. Seluruh warga menyambutnya gembira, termasuk Amyra.
Namun wajah sedih justru terlihat pada sosok Lovely saat melihat kedatangan Sikander dan Kulfi. Hal ini dikarenakan Lovely telah mengetahui kondisi Sikander yang sebenarnya.
Di dalam rumah Lovely menangis dan meminta Sikander untuk menjelaskan semua kebenaran tentang kondisi kesehatannya.
Lalu Sikander menceritakan bahwa berkas tersebut telah tertukar, mendengar hal tersebut Lovely tampak lega dan segera memeluk suaminya.
Pada adegan lain, Kulfi terus berusaha mencari harmonika masa kecilnya. Dia terlihat sedang berada di rumah yang dulu sempat menjadi milik dari Sikander.