4. Ada sanjungan setelah telepon,
Saya mendapat api sekali.
Rumah itu penuh dengan barang-barang, itulah masalahnya
dan Hawa sudah menangis.
Saya akan memberi tahu Hawa apa yang salah dengan itu,
dihitung lebih luas.
5. Aku berkata kepada gunung-gunung, agar aku tutup mulutmu,
Aku tidak peduli dengan kesehatanmu.
Saat sehat, Anda memperbaiki tulang Anda
dan kamu meratapi deru auman.
Bukan ini yang diderita oleh kasih sayang
ku akko bergegas sampai penuh.
6. Ini saya katakan, agar saya menggigit,
tidak begitu banyak dari walet.
Suat piston ite meskipun dari barat ke timur,
Aku tidak akan meninggalkan Hawa,
Karena ini tidak terjadi dengan ketenangan
sillon ko menari dari tepi lebar.
Demikian lirik lagu Ievan Polka atau lagu senam pinguin yang banyak digemari di Indonesia.***