Sesaat setelah Rashi pergi, dokter menyarankan agar nenek dirawat di rumah sakit karena kondisinya, namun nenek menolaknya.
Di ruang utama, Rashi meminta tolong kepada Meethi untuk menebus obat nenek.
Rupanya, Rashi berniat untuk membaca surat wasiat nenek yang bertuliskan, bahwa Gopi dan Rashi harus bekerjasama untuk mengurus rumah.
Seolah tak menyetujui surat wasiat tersebut, Rashi merubah beberapa kata dari tulisan nenek.
Rashi berarap, dengan diubahnya beberapa kata, Kokila akan mengambil kunci dari Rashi.
Tiba-tiba, ia mendengar Kokila memanggil namanya di kejauhan dan bergegas untuk keluar dari kamarnya.
Rupanya, surat wasiat tulisan asli nenek gagal ia selipkan pada bukunya.
Namun, Kokila mengetahui bahwa surat tersebut bukanlah dari nenek, ia mengetahui bahwa surat tersebt telah ditulis ulang oleh Rashi.