Network
PORTAL PURWOKERTO - Inventing Anna, siapakah Anna Delvey yang kisahnya diangkat dan dijadikan series di Netflix?
Inventing Anna merupakan sebuah series Netflix yang menjadi salah satu rekomendasi penikmat tayangan di platform streaming.
Inventing Anna yang dibintangi Julia Garner mengisahkan tentang Anna Sorokin yang menyamar sebagai Anna Delvey, namun akhirnya terbongkar dan dihukum empat tahun penjara.
Dalam Inventing Anna, Anna Sorokin yang menyamar sebagai Anna Delvey menggunakan identitas palsunya untuk menyusup ke lingkungan sosialita elit.
Karena Anna Delvey merupakan seorang pewaris Jerman, makantak sulit sosok ini masuk ke circle sosialita.
Diceritakan dalam series Inventing Anna bahwa Anna Delvey palsu ini telah menipu banyak orang dengan identitas palsunya.
Meski tak sepenihnya real, karena Inventing Anna tentu saja telah ditambah dengan nilai seni dan dramatis untuk mempercantik cerita.
Baca Juga: Keliling Suatu Bangun Persegi 60 cm Luas Bangun Tersebut adalah? Kunci Jawaban Kelas 4 SD
Kisah Sorokin telah didramatisasi dalam serial Netflix Inventing Anna, produser eksekutif dan ditulis oleh Shonda Rhimes, dan berdasarkan paparan majalah New York Jessica Pressler tentang Delvey.
Kisah ini pertama kali terungkap berkat artikel majalah New York. Pada bulan Mei 2018, New York menerbitkan artikel Pressler, "How Anna Delvey Tricked New York's Party People,".
Artikel itu merinci dengan tepat bagaimana Sorokin menipu sejumlah orang dan institusi untuk membayar tagihan gaya hidupnya yang mewah di Manhattan, termasuk suite deluxe di Soho hotel 11 Howard.
Anna Sorokin melakukan beragam trik dengan menyamar sebagai Anna Delvey, pewaris kaya dari Jerman dan calon pengusaha, dia mengatakan kepada investor bahwa dia berencana untuk meluncurkan "klub tipe Soho House-ish" yang juga akan menjadi ruang seni.
Pressler, yang sebelumnya terkenal karena menulis artikel yang menjadi film Hustlers 2019, berbicara dengan sejumlah rekan Delvey.
Termasuk petugas hotel Neffatari Davis (yang menjadi "sekretaris de facto" untuk sementara waktu). Dia juga berbicara dengan Sorokin sendiri, yang saat itu dipenjara di Pulau Rikers.
Hingga akhirnya menurutbkisah asli yang menginspirasi Inventing Anna, Sorokin ditangkap pada Oktober 2017.
Penipuan mulai ketahuan pada musim semi 2017, ketika Sorokin mengundang tiga teman dalam perjalanan ke Maroko, tetapi tidak dapat membayar tagihan untuk akomodasi mewah mereka saat checkout.
Salah satu temannya, fotografer Rachel Williams, membayar tagihan menggunakan kartunya sendiri, dengan Sorokin berjanji untuk menggantinya. Namun sayangnya Sorokin tidak pernah melakukannya.
Saat dia merinci dalam artikel Vanity Fair, Williams kemudian menemukan bahwa temannya yang seharusnya adalah seorang penipu, yang telah mengumpulkan ribuan dolar dalam tagihan hotel yang belum dibayar di New York.
Baca Juga: 5 Kado Valentine untuk Pacar LDR, Apa yang Cocok dan Berkesan?
Setelah diusir dari beberapa hotel Manhattan karena tidak membayar, Sorokin akhirnya ditangkap pada Oktober 2017, setelah penyelidikan selama berbulan-bulan oleh kantor Kejaksaan Negeri.
Dia didakwa atas tuduhan pencurian besar, percobaan pencurian besar dan pencurian layanan, yang berkaitan dengan beberapa contoh penipuan kawat, aplikasi pinjaman penipuan dan kegagalan untuk membayar tagihan.
Diperkirakan dia telah menipu lebih dari $200.000 dari berbagai bank dan hotel.
Dia akhirnya dinyatakan bersalah atas sebagian besar dakwaan pada April 2019, dan dijatuhi hukuman 4 hingga 12 tahun penjara negara.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 0 Kapan Rilis di Indonesia? Sudah Siap Tayang Bulan Depan, Simak Tanggalnya
Dilansir Portal Purwokerto dari Town and Country Mag, pada Februari 2021, Sorokin dibebaskan dari penjara lebih awal, setelah meminta maaf pada sidang pembebasan bersyarat empat bulan sebelumnya.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya benar-benar malu dan saya benar-benar menyesal atas apa yang saya lakukan," katanya, per transkrip yang dikutip oleh New York Post.
"Saya benar-benar mengerti bahwa banyak orang menderita ketika saya pikir saya tidak melakukan kesalahan."
Baca Juga: Series Netflix yang Wajib Ditonton di Bulan Februari 2022, All of Us Are Dead Masih Top Ratingnya
Tak lama setelah pembebasannya, imigrasi menahan Sorokin karena mempertimbangkan apakah akan mendeportasinya kembali ke Jerman.
Masa depannya tetap dalam ketidakpastian, setelah seorang hakim imigrasi menolak untuk membebaskannya pada bulan April, berpihak pada seorang pengacara imigrasi yang berpendapat bahwa postingan Instagram Sorokin menunjukkan bahwa dia belum direhabilitasi.***
