Network
Berlatar abad ke-18, The Red Sleeve menggambarkan kisah cinta antara Raja Jeongjo dan selir kerajaan Uibin Sung.
Sung Deok-Im adalah seorang wanita istana. Dia terlibat dengan Putra Mahkota Yi San dan dia jatuh cinta padanya.
Putra mahkota akhirnya menjadi Raja Jeongjo. Dia sekarang menginginkan Sung Deok-Im menjadi selirnya, tapi dia menolak.
Sung Deok-Im ingin menjalani hidupnya dengan bebas, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan sebagai selir.
Dia juga tahu bahwa kehidupan seorang selir kerajaan umumnya tidak membawa kebahagiaan. Namun, Sung Deok-Im akhirnya menjadi selir Raja Jeongjo.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Be My Boyfriend dan Daftar Pemainnya, Drama Pendek yang Menyegarkan
The Red Sleeve tidak dapat disangkal menunjukkan tidak hanya narasi yang luar biasa tentang cinta abadi Raja untuk seorang wanita, tetapi juga beberapa pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Secara khusus, keberanian Deok-im yang konsisten dalam menghadapi kesulitan mengajarkan kita untuk berani saat mencoba menaklukkan kesulitan kita sendiri.
Membuat pilihan antara kehidupan yang benar-benar Anda inginkan dan menerima cinta tulus orang lain adalah hal yang sulit dilakukan.
Meskipun demikian, salah satu pesan paling kuat dari The Red Sleeve adalah bahwa kita semua menghadapi keadaan unik di mana kita merasa tidak berdaya.
