Kemudian setelah menunggu hampir setengah jam, terlihat dari jauh, cahaya mendekat, Nur dan Ayu langsung mengatakan bahwa mereka yang akan mengantar.
rupanya, yang mengantar adalah 6 lelaki paruh baya, dengan motor butut.
"Cuk. sepedaan tah" kata Wahyu, spontan, saat itu ada yang aneh, entah disengaja atau tidak, ucapan yang di anggap biasa di kota S, di tanggapi lain oleh lelaki-lelaki itu, wajahnya tampak tidak suka, dan sinis tajam melihat wahyu.
Hanya saja, yang memperhatikan semua sedetail itu, hanya Widya seorang. Apapun itu, semoga bukan hal yang buruk.
Dan di tengah gerimis, jalanan berlumpur, pohon di samping kanan kiri, mereka tempuh dengan suara motor yang seperti sudah mau ngadat saja, ditambah medan tanah naik turun, membuat Widya berpikir kembali.
Sudah hampir satu jam lebih, tapi motor masih berjalan lebih jauh ke dalam hutan
Mulai khawatir bahwa yang di maksud Ayu, setengah jam lewat 15 menit adalah setengah hari, Widya mulai berharap semua ini cepat selesai.
Baca Juga: Pemeran Bima KKN Desa Penari dan 6 Pemain Utama Film KKN di Desa Penari
Dan di tengah perjalanan, tidak satupun dari pengendara motor itu yang mengajaknya bicara, aneh. Apa semua warga disana pendiam semua.