Network
Penggemar Jaemin dan Renjun kemudian bergabung dalam forum Space bernama "Safa Space" untuk meminta permintaan maaf dari Safa.
Baca Juga: Apa Arti Jumat Mubarok? Ini Penjelasan Kata yang Sering Jadi Trending Twitter Tiap Jumat
Safa diminta oleh pemilik akun Berflowerrr untuk membuat video permintaan maaf dan pernyataan di atas materai 20 ribu yang ditanda tangani orang tuanya.
Namun, Safa menolak permintaan tersebut karena alasan privasi. Pemilik akun Berflowerrr yang tidak terima kemudian mengancam akan melaporkan Safa ke Polisi karena pelanggaran UU ITE.
Ia menganggap Safa telah melakukan ujaran kebencian atau hate speech terhadap Jaemin dan Renjun sehingga pantas dibawa ke jalur hukum.
Banyak dari netizen mengatakan bahwa permasalahan tersebut terlalu dibesar-besarkan oleh pihak Berflowerrr.
Tak hanya persoalan hukum, berbagai ucapan pemilik akun yang mengaku berusia 29 tahun tersebut juga menjadi heboh.
Ia mengaku sebagai seorang aktivis HAM serta memiliki dosen yang merupakan ketua advokat seluruh Barlingmascakeb dan kader partai ternama sehingga mampu membawa persoalan Safa ke meja hijau.
Selain itu, perempuan tersebut juga membawa latar belakang keluarganya yang merupakan seorang anak Tentara, memiliki adik seorang Polisi, hingga calon kakak ipar Kapolda saat mengancam Safa.
