Network
PORTAL PURWOKERTO - Lirik lagu Oceans and Engines yang dinyanyikan oleh NIKI menjadi perhatian netizen. Lagu tersebut seolah mewakili pengalaman dan suara hati netizen.
Lagu Oceans and Engines ditulis NIKI saat dirinya berumur 17 tahun. Berikut lirik lagu Oceans and and Engines
Lagu Oceans and Engines yang dirilis NIKI pada jumat 8 Juli 2022 tersebut akan ada di dalam album terbaru NIKI bertajuk NICOLE. Simak lirik lagunya pada artikel berikut
Niki yang bernama asli Nicole Zefanya adalah penyanyi multitalenta asal Indonesia yang kini bernaung di bawah payung label rekaman Amerika Serikat, 88rising.
Oceans and Engines yang diciptakan penyanyi kelahiran Jakarta tersebut berkisah tentang patah hati yang dialami NIKI saat duduk di bangku SMA.
Sejak dirilis 2 hari lalu, video musik lagu Oceans and Engines telah ditayangkan lebih dari 588 kali.
Lirik lagu Oceans and Engines karya NIKI
Saturday sunset
(Matahari terbenam Sabtu)
We're lying on my bed with five hours to go
(Kita berbaring di tempat tidur dengan lima jam lagi)
Fingers entwined and so were our minds
(Jari -jari terjalin dan begitu juga pikiran kita)
Crying, I don't want you to go
(Menangis, aku tidak ingin kamu pergi)
You wiped away tears
(Kamu menghapus air mata)
But not fears under the still and clear indigo
(Tapi bukan ketakutan di bawah nila yang tenang dan jernih)
You said "Baby, don't cry, we'll be fine"
(Kamu berkata "sayang, jangan menangis, kita akan baik -baik saja")
You're the one thing I swear I can't outgrow
(Kamu adalah satu-satunya hal yang aku bersumpah aku tidak bisa mengatasi)
My mother said the younger me was a pretending prodigy
(Ibuku bilang aku yang lebih muda adalah anak ajaib yang berpura-pura)
Well, nothing then much has changed
(Yah, tidak ada yang banyak berubah)
Cause while you're wolfing down liquor
(Karena saat kamu sedang melahap minuman keras)
My soul, it gets sicker
(Jiwaku, semakin sakit)
But I'm sticking to the screenplay
(Tapi aku tetap berpegang pada skenario)
Gotta say I'm okay
(Harus bilang aku baik -baik saja)
But answer this, babe
(Tapi jawab ini, sayang)
How is it now that somehow you're a stranger?
(Bagaimana sekarang entah bagaimana Kamu jadi orang asing?)
You were mine just yesterday
(Baru kemarin kamu milikku)
I prayed the block in my airway dissipates
(Aku berdoa agar halangan di saluran udaraku hilang)
And instead deters your airplane's way
(Dan sebaliknya menghalangi jalan pesawatmu)
But heaven denied
(Tapi surga menolak)
Destiny decried
(Takdir mengecam)
Something beautiful died
(Seseatu yang indah mati)
Too soon
(Terlalu cepat)
But I'm letting go
(Tapi aku melepaskan)
I'm giving up the ghost
(Aku menyerah pada hantumu)
But don't get me wrong
(Tapi jangan salah paham)
I'll always love you
(Aku akan selalu mencintaimu)
That's why I wrote you this very last song
(Itu sebabnya aku menulis lagu terakhir ini)
I guess this is where we say goodbye
(Ku kira di sinilah kita mengucapkan selamat tinggal)
I know I'll be alright
(Aku tahu aku akan baik-baik saja)
Someday I'll be fine
(Suatu saat aku akan baik-baik saja)
But just not tonight (Ooh)
(Tapi tidak malam ini (ooh))
Plunging into all kinds of diversions
(Terjun ke semua jenis pengalihan)
Like blush wine and sonorous soirées
(Seperti anggur perona pipi dan soirées nyaring)
But even with gin and surgin' adrenaline
(Tetapi bahkan dengan gin dan adrenalin yang melonjak)
I see you're all that can intoxicate
(Aku melihat kamu adalah semua yang bisa memabukkan)
Oceans and engines
(Lautan dan mesin)
You're skilled at infringin' on great love affairs
(Kamu ahli dalam melanggar hubungan cinta yang hebat)
Cause now my heart's home
(Karena sekarang hatiku adalah rumah)
All I've known is long gone and ten thousand miles away
(Yang ku kenal sudah lama pergi dan sepuluh ribu mil jauhnya)
And I'm not okay
(Tapi aku tidak baik-baik saja)
But I'm letting go
(Tapi aku melepaskan)
I'm giving up the ghost
(Aku menyerah pada hantumu)
But don't get me wrong
(Tapi jangan salah paham)
I'll always love you that's why I wrote you this very last song
(Aku akan selalu mencintaimu itu sebabnya aku menulis lagu terakhir ini)
I guess this is where we say goodbye
(Ku kira di sinilah kita mengucapkan selamat tinggal)
I know I'll be alright
(Aku tahu aku akan baik-baik saja)
But just not
(Tapi tidak)
Tonight was the first time I stared into seas of beguiling sepia two years ago
(Malam ini adalah pertama kalinya aku menatap lautan sepia yang mempesona dua tahun lalu)
And the first time I learned real world superpowers lived in three words, they revitalize my fraying bones (um)
(Dan pertama kali aku belajar kekuatan super dunia hidup dalam tiga kata, mereka merevitalisasi tulangku yang berjumbai)
Now what do you do when your pillar crumbled down
(Sekarang apa yang kamu lakukan saat pilarmu hancur
You've lost all solid ground
(Kamu telah kehilangan semua tanah yang kokoh)
Both dreams and demons drowned
(Baik mimpi dan setan tenggelam)
And this void's all you've found
(Dan kekosongan ini adalah semua yang kamu temukan)
And doubts light it aglow
(Dan keraguan itu menyalakannya)
I have so many questions
(Aku punya banyak pertanyaan)
But I'm pouring them into the ocean
(Tapi aku menuangkannya ke laut)
And I'm starting up my engine
(Dan aku menyalakan mesinku)
And I'm letting go
(Dan aku melepaskan)
I'm givin' up your ghost
(Aku menyerah pada hantumu)
It's come to a close
(Itu hampir berakhir)
I marked the end with this last song I wrote
(Aku menandai akhir dengan lagu terakhir yang ku tulis ini)
I'm letting go
(Aku melepaskan)
This is the last falsetto I'll ever sing to you
(Ini adalah falsetto terakhir yang akan kunyanyikan untukmu)
My great lost love
(Cintaku yang Hebat Hilang)
Demikian lirik lagu Oceans and Engines dan terjemahannya, karya penyanyi NIKI yang menyayat hati.***
