Baca Juga: Aku Ninu Ninu Ninu Versi Remix, Inilah Lirik Lagu Yo Ndak Mampu Aku Dudu Spek Idamanmu
Karena itu waktu Rebo Wekasan berbeda setiap tahunnya. Dalam adat Jawa Kejawen, Rebo Wekasan dipercayai sebagai hari datangnya 320 ribu penyakit dan marabahaya. Serta, 20 ribu bencana atau bala.
Sehingga banyak masyarakat yang mengurangi kegiatan pada hari ini karena tidak ingin acara tersebut gagal atau membawa sial.
Sebagian masyarakat Jawa juga percaya bahwa menggelar pernikahan di hari Rebo Wekasan ini akan membawa sial.
Diantaranya, pernikahan yang terjadi bisa berujung perceraian, bertengkar terus dan hal-hal sial lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Jagat Arwah, Film Horor Indonesia Sekaligus Film Superhero, Dibintangi Ari Irham
Karena itu banyak yang menghindari hari Rebo Wekasan sebagai hari pernikahan. Hari ini dapat disebut sebagai hari buruk.
Keluar rumah di hari Rebo Wekasan juga dipercaya dapat mendatangkan kesialan atau bencana. Sehingga ada memilih untuk berdiam diri di rumah dan melanjutkan perjalanan di hari esok.
Bahkan ada mitos bayi yang lahir pada hari Rebo Wekasan, bayi ini harus diruwat atau dibersihkan.
Dengan alasan agar bayi tersebut dapat terhindar dari nasib sial dan malapetaka seumur hidupnya.