Network
PORTALPURWOKERTO - Arti lagu Gam Gam Biara maupun Gam Gam Piri adalah tentang semangat hidup dan pujian kepada Tuhan. Adapun kata Gam Gam sendiri berawal dari kata 'gam' dalam bahasa Yahudi artinya juga. Gam Gam Biara ini memiliki judul asli Gam Ki Elekh yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah 'juga karena aku akan pergi'.
Lirik Gam Gam Biara ini sangat pendek dan mengambil salah satu ayat dari Psalms atau kitab Mazmur. Kitab Mazmur merupakan kitab yang berisi puji-pujian yang juga dikenal sebagai kitab Zabur.
Meski demikian, belum diketahui apakah bagian Gam Ki Elekh yang viral ini memang dari kitab Zabur.
Lagu Gam Gam adalah lagu tradisional Yahudi yang berasal dari Italia dan biasanya dinyanyikan dalam bahasa Ibrani atau Yiddish.
Lagu ini sering dimainkan pada perayaan-perayaan keagamaan Yahudi seperti Bar Mitzvah, Hanukkah, atau Purim. Meskipun lagu ini bukan lagu rohani dalam arti ketat, namun lagu ini memiliki nuansa kegembiraan dan kesyukuran yang menjadi ciri khas musik Yahudi.
Gam gam gam ki eleh
Be be Gey tzalmavet
Lo lo lo Eira Ra
Ki ata Imadi
Shivteha umishanteha
Hema yi nahamuni
(Padahal, meski begitu, meski aku berjalan
Melalui lembah bayang-bayang kematian,
(Tidak, tidak, tidak) Aku tidak takut pada kejahatan,
Karena Engkau bersamaku;)
Siapa Tuhan yang Disembah Yahudi?
Agama Yahudi adalah sebuah agama monoteistik, yang berarti para penganutnya menyembah satu Tuhan yang disebut dengan nama YHWH (sering kali dieja sebagai Yahweh atau Jehovah).
Tuhan dalam agama Yahudi dianggap sebagai pencipta alam semesta, yang mengendalikan segala sesuatu, dan memberikan hukum, perintah, serta pedoman etika kepada umat manusia melalui kitab suci mereka yang disebut dengan Tanakh atau Taurat.
Para penganut agama Yahudi beribadah kepada Tuhan dalam bentuk doa, membaca kitab suci, mengikuti perayaan-perayaan keagamaan, mengikuti hukum dan peraturan agama (halakhah), dan menghormati tradisi dan warisan agama Yahudi.
Beberapa tempat ibadah dalam agama Yahudi adalah sinagoge, yang merupakan pusat kegiatan ibadah, studi agama, dan kegiatan komunal.
Namun, penting untuk diingat bahwa agama Yahudi adalah agama yang beragam dengan berbagai aliran, keyakinan, dan praktik yang berbeda di antara para penganutnya. Oleh karena itu, tidak semua penganut agama Yahudi mungkin memiliki praktik atau kepercayaan yang sama dalam menyembah Tuhan.***
