Konser Coldplay Mulai Dapat Penolakan di Indonesia dan Malaysia, Isu Dukung LGBT Jadi Sebabnya

- 15 Mei 2023, 13:34 WIB
Konser Coldplay Mulai Dapat Penolakan di Indonesia dan Malaysia, Isu Dukung LGBT Jadi Sebabnya
Konser Coldplay Mulai Dapat Penolakan di Indonesia dan Malaysia, Isu Dukung LGBT Jadi Sebabnya /Instagram @pkentertainment.id/

PORTAL PURWOKERTO - Kabar konser Coldplay di Jakarta dan Malaysia belakangan ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Setelah hype dengan lepastian kapan konser Coldplay akan digelar, kini konser tersebut mulai mendapatkan penolakan karena diduga dukung komunitas LGBT.

Band asal London ini akan dijadwalkan konser di Jakarta pada tanggal 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno. Tentu sudah banyak sekali penggemar yang tidak sabar untuk menonton konser band satu ini.

Bahkan sebelum penjualan tiket presale masyarakat sudah ramai bagaimana caranya untuk menang war tiket konser Coldplay di Jakarta. Meski banyak sekali masyarakat yang menyambut gembira konser Coldplay ini ternyata tidak sedikit yang menolak.

Apalagi konser Coldplay juga akana tampil di Malaysia setelah konser di Jakarta. Isu penolakan kedatangan Coldplay untuk konser di Malaysia juga sudah ramai terdengar.

Baca Juga: Bocoran Harga Tiket Konser Coldplay 2023 di Jakarta Beredar, Tiket Konser Coldplay di Indonesia Capai Segini!

Padahal sama halnya seperti di Indonesia, konser Coldplay di Malaysia juga banyak ditunggu penggemarnya disana. Namun beberapa sudut pandang lain yang menolak konser Coldplay juga muncul karena dinilai tak sesuai dengan hukum di Malaysia.

Di platform Twitter, salah satu akun yang sudah mulai memberikan upaya penolakan adanya konser Coldplay adalah akun @nasr_al**** yang merupakan wargabet asal Malaysia.

Akun Twitter tersebut mencuitkan "Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konsert Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowlnya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate," tulisnya pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Dalam cuitannya pula akun ini mempersoalkan poster konser Coldplay yang identik dengan warna-warna LGBT. "Poster memang clear cut dah pengaruh LGBTQ+ sila siasat dan batalkan konsert ini," cuit akun tersebut.

Baca Juga: Coldplay Konser di Jakarta! Intip Profil 4 Personel Coldplay Beserta List Lagu Konsernya yang Kamu Wajib Tahu

Sementara itu penolakan konser Coldplay Jakarta karena dukung LGBT juga beredar di Indonesia. Tak hanya masyarakat yang gegap gempita menyambut konser Coldplay, namun penolakan konser juga mulai muncul.

Sama halnya seperti di Malaysia, kabar penolakan datangnya Coldplay karena mereka dukung LGBT santer terdengar salah satunya oleh PA 212 atau Persaudaraan Alumni 212. Ini adalah organisasi yang didirikan setelah peristiwa 212 yang terkenal di Indonesia.

Dalam kesempatan ini Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan seharusnya Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim mayoritas Islam dan memiliki pedoman Pancasila menolak konser Coldplay.

Novel Bamukmin dengan jelas mengatakan bahwa dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT. Novel Bamukmin juga menjelaskan kalau konser Coldplay yang dukung LGBT sangat bertentangan dengan nilai Islam dan Pancasila.

Baca Juga: Tips Menang War Tiket Konser Coldplay di Jakarta! Presale Tiket Mulai 17-18 Mei 2023

Pemerintah diminta untuk tegas menolak kehadiran band yang digawangi oleh Chris Martin tersebut untuk konser di Jakarta. Bahkan dirinya mengatakan kalau tidal segera membatalkan konser ini dia tidak bertanggungjawab atas gejolak umat Islam di Indonesia.

Wasekjen PA 212 ini juga mengingatkan akan batalnya konser Lady Gaga beberapa waktu yang lalu, Miss World hingga kedatangan artis Miyabi. Para arris yang disebutkan tersebut gagal datang ke Indonesia karena ditolak.

Coldplay memang beberapa kali terlihat mengibarkan bendera LGBT yang artinya kemungkinan besar band asal London ini mendukung hak LGBT. Bahkan foto Chris Martin dengan bendera yang identik dengan warna LGBT mudah ditemukan di internet.

Sementara itu, di Malaysia dan Indonesia hubungan gay dan lesbian masih ilegal. Mengutip data dari situs Human Right Watch, Malaysia dan Brunei adalah dua negara yang masih mengkriminalisasi komunitas LGBT di Asia Tenggara.

Baca Juga: CEK, Ini List Lagu Konser Coldplay yang Pastinya Beberapa Daftar Lagu Sudah Sangat Melekat di Hati Kamu

Sebelumnya band Coldplay melalui akun Instagram resminya @coldplay telah resmi mengunggah jadwal Asia Australia Tour mereka untuk bulan November 2023. Konser musik dengan tajuk Music of the Spheres ini juga akan tampil di Tokyo dan Australia.

Di Indonesia dan Malaysia dari pihak promotor sudah mengumumkan harga tiket konser Coldplay. Penggemar juga sudah bersiap untuk war tiket konser Coldplay besok.

Di Malaysia harga tiket konser Coldplay dijual paling murah sekita Rp750 ribu dan paling mahal sekitar Rp10 jutaan. Sementara di Indonesia paling murah harga tiket konser Coldplay sekitar Rp900 ribuan dan termahal Rp13,2 juta.

Demikian informasi penolakan yang didapatkan untuk konser Coldplay di Indonesia dan Malaysia karena diduga dukung LGBT.***

Editor: Yulia Pramuninggar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah