PORTAL PURWOKERTO - Idul Fitri di Palestina berlangsung mencekam. Wilayah Gaza mendapatkan serangan yang tiada habisnya dari Israel.
Di tengah momen hari raya umat muslim, Lebaran di Palestina kondisinya sangat jauh dari rasa tenteram.
Idul Fitri di Palestina, terutama di wilayah Gaza sangat mematikan di tengah bom Israel yang terus datang.
Baca Juga: Doa untuk Palestina Mengalir Deras, Juara UFC Khabib Nurmagomedov Turut Serta
Pasukan Israel mengebom markas polisi dan gedung keamanan di Gaza. Pemerintah Palestina mencatat sebanyak 69 warga Palestina tewas, termasuk 17 anak-anak, sejak serangan dimulai.
Bombardir bom dari Israel terus berlangsung, bahkan ketika warga Palestina bangun pagi untuk merayakan Idul Fitri.
Meski di tengah ketegangan, umat muslim di Palestina tetap melakukan sholat Idul Fitri pagi, menandai akhir bulan suci Ramadhan, di luar masjid Al Aqsa.
Dalam serangan udara ini komandan Hamas di Gaza, Bassem Issa meninggal bersama anggota senior lainnya.
Dikutip dari Al Jazeera, di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka.
Pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza juga terkubur di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.
Baca Juga: Menjelang Idul FItri 1442 H, Mohamed Salah Ajak Pimpinan Dunia Hentikan Konflik Israel - Palestina
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak dimulainya serangan terbaru mencapai 69, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi. Lebih dari 390 lainnya terluka.***