PORTAL PURWOKERTO – Video pemerkosaan seorang wanita Bangladesh yang digilir oleh 4 pria dan 1 wanita beredar viral di TikTok.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang dirudapaksa dan disiksa oleh 4 pria dan seorang wanita. Begitu kejamnya, dikabarkan sebuah botol digunakan sebagai alat penyiksaan korban.
Akibatnya, kata kunci video viral TikTok botol pun menjadi buruan netizen dan menempati peringkat kata kunci paling dicari selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Video Viral Tiktok Botol dan Kisah Pilu Wanita Bangladesh Jadi Korban Human Traficking
Kepolisian Assam tak butuh waktu lama untuk menangkap para pelaku. Ridoy Babo, seorang TikToker, teridentifikasi sebagai salah satu pelakunya.
Ridoy Baboy dan komplotannya ditangkap di Bengaluru, India. Ia dan seorang anggota kelompoknya sempat ditembak oleh polisi akibat berusaha melarikan diri.
Anggota komplotan yang berhasil diungkap identitasnya adalah Sagar (23), Mohammed Babe Seikh (30), Ridoy Babo (25), Hakil (23), sementara identitas dua wanita tidak dibeberkan.
Keenamnya merupakan imigran gelap alias tidak memiliki dokumen perjalanan yang resmi.
Dilansir dari BDNews24.com, Ridoy Baboy dan komplotannya ternyata merupakan anggota jaringan perdagangan manusia atau human trafficking internasional.
Wanita yang berada di dalam video tersebut bukanlah korban pertama mereka. Ridoy Babo dan komplotannya pernah menjebak dan menjual beberapa wanita sebelumnya.
Wanita tersebut ternyata telah meninggalkan rumahnya selama lebih dari 9 bulan. Dilansir dari BD24News.com, wanita tersebut awalnya diiming-imingi pekerjaan di Dubai oleh Ridoy Babo.
Suami dari korban secara kebetulan juga tengah bekerja di Timur Tengah. Korban memiliki seorang anak perempuan berusia 3 tahun.
Siapa yang menyangka, korban justru menjadi mangsa dari jaringan perdagangan manusia atau human trafficking internasional.
Baca Juga: Siapakah Ridoy Babo? Pelaku Kekerasan Seksual Wanita di Bangladesh Ini Ternyata Seorang Tiktoker
Korban dibawa dan tinggal bersama Ridoy Babo dan komplotannya. Karena terdapat perselisihan mengenai uang, korban pun diperkosa dan disiksa.
Tak sampai di situ, perbuatan keji tersebut direkam dan dijadikan alat peras kepada korban. Namun, kasus ini mulai terkuak saat video tersebut beredar secara viral di platform TikTok.
Sebagai anggota jaringan human trafficking, Ridoy Babo kerap mengelabui dan menjebak korbannya dengan cara mengajak mereka untuk membuat video TikTok dan membawanya ke berbagai lokasi.
Baca Juga: Viral Video Wanita Bangladesh Digilir 4 Pria dan Satu Wanita, Pelaku Sudah Diamankan
Tak hanya itu, ia juga kerap memberikan janji palsu hendak memberikan mereka pekerjaan di Timur Tengah dan India, seperti yang ia lakukan pada korban terakhirnya.
Jaringan human trafficking internasional tersebut berpusat di Anandapur, Bengaluru, tempat di mana para korban dibius dan dipaksa untuk melakukan sesi foto telanjang.
Foto-foto tersebutlah yang digunakan untuk memeras para korban. Yang lebih mengerikan, alih-alih memberikan pekerjaan, para korban justru dibawa ke hotel sebagai pekerja seks komersial.***