Australia Akhirnya Buka Penuh Perbatasan, Lewati Puncak Covid-19 Omicron, Siap Sambut Wisatawan Asing

21 Februari 2022, 08:08 WIB
Australia Akhirnya Buka Penuh Perbatasan, Lewati Puncak Omicron, Siap Sambut Wisatawan Asing.* /Pexels/rijan hamid

PORTAL PURWOKERTO - Australia, pada Senin 21 Februari 2022, akhirnya membuka penuh perbatasan internasionalnya bagi wisatawan dan pelancong yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Kebijakan ini diambil setelah perbatasan Australia ditutup selama hampir dua tahun karena pandemi Covid-19.

Dengan dibukanya perbatasan Australia, lebih dari 50 penerbangan internasional akan kembali memasuki Australia.

Sebanyak 27 penerbangan internasional akan mendarat di Sydney, kota terbesar Australia, jika hal ini terjadi.

Baca Juga: NASA Mencari Orang Untuk Studi Rebahan Selama 30 Hari dan Dibayar Rp270 Juta, Minat?

Setelah Australia membuka perbatasan, diharapkan wisatawan asing akan segera berdatangan ke negara Kanguru tersebut dan dapat menggairahkan kembali sektor pariwisata dan hospitality yang sempat terhantam keras oleh berbagai pembatasan terkait Covid-19.

Dikutip dari Reuters, Menteri Pariwisata Australia, Dan Tehan, menyatakan bahwa khusus untuk pasar wisata, maskapai nasional Australia Qantas Airways berharap dapat mengangkut setidaknya 14.000 penumpang ke negara tersebut pekan ini. 

Pariwisata merupakan salah satu industri terbesar Australia yang bernilai lebih dari 60 miliar dolar Australia atau setara 43 miliar dolar AS.

Sektor ini memperkerjakan sekitar 5 persen tenaga kerja negeri itu. Namun pandemi telah melumpuhkan sektor pariwisata setelah pemerintah menutup perbatasan pada Maret 2020.

Baca Juga: Euforia Pratama Arhan, Suporter Tokyo Verdy Ciptakan Nyanyian Khusus, Ini Liriknya

Sebelumnya pemerintah Australia membentengi negaranya dari Covid-19 dengan memberlakukan kebijakan-kebijakan ketat, di antaranya dengan berkali-kali memberlakukan lockdown.

Saat ini, setelah mencapai angka vaksinasi yang tinggi, pemerintah mulai melonggarkan kebijakan.

Pekerja migran dengan keterampilan tinggi, pelajar internasional, dan backpackers telah mulai diizinkan memasuki Australia sejak November tahun lalu.

Baca Juga: Badai Euncie Terjang Eropa, 9 Orang Tewas, Inggris, Belgia dan Belanda Terdampak!

Sementara itu, wabah virus Corona varian Omicron di Australia dilaporkan telah melewati puncaknya.

Hal ini tampak dari menurunnya angka pasien yang dirawat di rumah sakit selama tiga minggu terakhir di Australia.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler