PORTAL PURWOKERTO – Polisi langsung membekuk Tetsuya Yamagami (41) warga Nara yang diduga melakukan penembakan terhadap mantan Perdana Mneteri Jepang, Shinzo Abe pada Jumat 8 Juli 2022.
Shinzo Abe mendapatkan dua tembakan di tubuhnya, saat sedang melakukan kampanye di Kota Nara, Jepang.
Pada saat kejadian Shinzo Abe yang sedang kampanye untuk seorang kandidat, Kei Sato dari Partai Demokrat Liberal.
Baca Juga: Kronologi Eks PM Jepang Shinzo Abe Tertembak saat Pidato Kampanye, Dua Kali Terdengar Suara Tembakan
Pemilihan Majelis Tinggi Parleman ini akan digelar pada hari Minggu, dan Shinzu Abe sebagai politikus partai tersebut ikut mendukungnya.
Dikutip tadi New York Times, peristiwa tersebut terjadi satu menit setelah Shinzo Abe melakukan pidato. Terdengar dua tembakan di lokasi kejadian.
Asap tebal menyelimuti sekitar lokasi kejadian usai tembakan, yang menyebabkan Shinzo Abe tumbang ke tanah dan berdarah.
Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang menyatakan jika Abe telah di tembak di leher sebelah kanan dan dada sebelah kiri.
Diduga Perdana Menteri terlama ini ditembak dari belakang menggunakan shotgun.
Shinzo Abe langsung di evakuasi menggunakan helicopter ke rumah sakit. Sebelum dibawa, pada pertolongan pertama, diketahui jika Shinzo Abe mengalami henti jantung.
Pada saat di lokasi kejadian, beredar video yang memperlihatkan jika polisi langusng mengamankan warga Nara, Tetsuya Yamagami, yang diduga melakukan penembakan tersebut.
Tetsuya Yamagami ini diamankan dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap eks PM Jepang, Shinzo Abe.
Tetsuya Yamagami dikabarkan merupakan mantan pasukan Angkatan laut bela diri Jepang.
Mantan PM Jepang Shinzo Abe ini dinyatakan meninggal dunia dalam usia 67 tahun. Perdana Mentri Jepang Fumio Kishida mengutuk penembakan tersebut.
“Serangan ini adalah tindakan brutal yang terjadi selama pemilihan, dan benar-benar tidak dapat dimaafkan,”ujar Kishida seperti dikutip dari Antara.***