Apa Itu London Bridge Is Down? Simak Rangkaian Acara yang Dilakukan Ketika Ratu Elizabeth II Tutup Usia

9 September 2022, 07:43 WIB
Apa Itu London Bridge Is Down? Simak Rangkaian Acara ketika Ratu Elizabeth II Tutup Usia, /Foto: REUTERS/Andrew Boyers/

PORTAL PURWOKERTO - Pimpinan Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II dilaporkan meninggal dunia pada Kamis, 8 Agustua 2022 waktu setempat.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun, di Istana Balmoral, Skotlandia.

Ratu Elizabeth II memimpin Kerajaan Inggris sekitar tujuh tahun atau 7 dekade. Dia diangkat menjadi Ratu Inggris pada Juni 1953.

Dia menjadi ratu usai ayahnya, Raja George VI, meninggal dunia pada 6 Februari 1952.

Baca Juga: Siapa Penerus Ratu Elizabeth II? Simak Profil dan Biodata Pangeran Charles, Raja Baru Inggris Berumur 74 Tahun

Elizabeth yang kala itu masih berusia 25 tahun telah menjadi ratu. Hingga saat ini, Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara yang menjabat paling lama dan tertua di dunia.

"Sang Ratu meninggal dunia dalam damai di Balmoral siang ini," jelas pernyataan Istana Buckingham, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Jumat, 9 September 2022.

Beberapa hari sebelum meninggalnya sang Ratu, kondisi kesehatannya dikabarkan menurun dan harus mendapatkan perhatian medis.

Istana Buckingham menyebut Ratu mengalami "masalah dalam menggerakkan anggota tubuh" sejak akhir 2021.

Baca Juga: Sejarah Ratu ELIZABETH II, Sukses Pimpin Inggris Selama 70 Tahun? Begini Silsilah Keluarga Kerajaan Inggris

Membuat Ratu Elizabeth harus menarik diri dari hampir seluruh kegiatan umum.

Meninggalnya Rayu Elizabeth II dikenal dengan operasi London Bridge is Down? Apa artinya?

Dikutip dari livemint.com Operasi London Bridge is Down adalah serangkaian rencana rahasia Inggris bagaimana melanjutkan jika Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca Juga: Usia Ratu Elizabeth II Saat Meninggal, Ini Fakta Menarik Ratu Terlama dari Inggris yang Perlu Kalian Ketahui

Apa saja rangkaian operasi London Bridge is Down?

Hari ketika Ratu Elizabeth meninggal dikenal dengan D-Day. Di mana Perdana Mentri Lizz Truss akan mengumumkan London Bridge is Down. Serta mengheningkan cipta.

Berita meninggalnya Ratu Elizabeth akan dikirim dari Pusat Respons Global Kantor Luar Negeri di London ke-15 pemerintah di luar Inggris, di mana Ratu juga menjadi kepala negara, dan 36 negara Persemakmuran lainnya yang dia layani sebagai tokoh simbolis.

Berita itu juga akan disampaikan ke kantor berita di seluruh dunia.

BBC akan menampilkan logo hitam, dan seluruh pembawa berita memakai pakaian serba hitam.

Baca Juga: SILSILAH KERAJAAN INGGRIS, Siapa Penerus Tahta yang Siap Menggantikan Sang Ratu? Warganet: Andai Lady Diana

Seluruh kegiatan bisnis termasuk Wall Street akan dihentikan.

Di Whitehall, bendera akan dikibarkan setengah tiang.

Staf di Istana Buckingham juga akan memasang tanda di luar istana Buckingham London. Tanda ini juga akan ditampilkan di website Istana.

Pangeran Charles, secara tidak resmi akan menjadi Kepala Negara.

Bendera setengah tiang akan dikibarkan pada pukul 11 pagi sehari setelah kematiannya, dan Pangeran Charles resmi menjadi raja.

Baca Juga: Siapa yang Akan Menggantikan Ratu Elizabeth II Setelah Mangkat? Ini Dia Garis Penerus Takhta Kerajaan Inggris

Tugas pertama Pangeran Charles sebagai raja akan melakukan perjalanan ke Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales.

Peti mati Ratu Elizabeth II akan di Istana Buckingham pada D-Day+2.

Warga umum bisa mengunjungi pada hari ke-3 dan 4 akan ditempatkan di Istana Westminster, dalam 23 jam.

Jenazah akan dimakamkan di Wesmister Abbey pad D-Day+9.

Demikian rangkaian operasi London Bridge is Down, acara yang dilaksanakan usai meninggalnya Ratu Elizabeth II.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Newsweek

Tags

Terkini

Terpopuler