Stampede Meaning, Tragedi Halloween di Itaewon Korsel dan Tragedi Kanjuruhan Disebut INI

31 Oktober 2022, 12:40 WIB
Stampede Meaning, Tragedi Halloween di Itaewon Korsel dan Tragedi Kanjuruhan Disebut INI /Tangkap layar YouTube.com/Korea Reomit

PORTAL PURWOKERTO - Stampede meaning, kata ini banyak ditemukan di media berbahasa Inggris yang membahas tentang kejadian di Itaewon, korsel pada malam sebelum Halloween dan Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Apa sebenarnya arti dari STAMPEDE tersebut. Kedua kejadian yang terjadi di Itaewon dan Stadion Kanjuruhan sama-sama mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Dilansir dari Korea Herald, data terakhir memastikan sedikitnya 154 orang tewas dalam kejadian yang berlangsung di Itaewon saat banyak kawula muda merayakan Halloween. 

Sedangkan pada tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, angka korban tewas dilansir dari Kemenko PMK adalah sejumlah 131 orang.

Baca Juga: 2 Seleb Korea Selatan Tewas dalam Tragedi Itaewon Halloween, Baru Berusia 24 Tahun

Pada kedua tempat tersebut, ratusan orang lainnya terdata mengalami luka ringan, sedang, dan parah.

Perayaan Halloween di lingkungan Itaewon, Seoul merupakan Halloween pertama sejak pandemi Covid-19. 

Tahun lalu, pembatasan akibat Covid-19 masih melarang orang berkumpul lebih dari 10 orang dan semua restoran harus tutup pada pukul 10 malam.

Euphoria Halloween 2022 yang diadakan sejak 29 Oktober berubah menjadi bencana mematikan ketika kerumunan orang yang berjalan kaki mengarah ke sebuah gang sempit yang miring dan menewaskan serta melukai ratusan orang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lee Ji Han, Aktor dan Bintang Iklan Kopi Luwak Tewas dalam Perayaan Halloween di Itaewon

Sedikitnya 154 orang telah tewas - 26 di antaranya adalah warga negara asing - dan 132 terluka pada Minggu malam, menurut Badan Kepolisian Metropolitan Seoul dan markas besar kebakaran dan bencana Seoul.

Mereka yang tewas termasuk warga negara asing dari 14 negara yaitu Iran, Uzbekistan, China, Rusia dan Norwegia.

Polisi memperkirakan sekitar 100.000 orang berkumpul di Itaewon, sebuah distrik di pusat kota Seoul yang terkenal dengan kehidupan malamnya.

Kerumunan orang tersebut sekitar pukul 10:40 malam berjalan menuju sebuah ke gang sempit. Terdesak, terdorong dan terhimpit oleh ribuan orang di belakangnya, membuat mereka terperangkap.

Baca Juga: Pesta Berujung Petaka! Ini Penyebab 146 Orang Tewas Pada Tragedi Halloween Itaewon, Warganet: Ingat Kanjuruhan

Disebutkan selama satu setengah jam orang-orang terjebak di gang sempit tersebut yang menyebabkan mereka tidak bisa keluar dan meninggal karena mati lemas

Pihak berwajib yang dipanggil termasuk ambulans didatangkan dari berbagai daerah sekitar Seoul saat untuk menyelamatkan korban.

Dari beberapa video viral di media sosial terlihat sejumlah orang sipil mencoba melakukan pernapasan buatan dengan metode CPR kepada para korban yang tidak sadarkan diri.

Di saat yang sama, pesta masih berlangsung di bar dan klub malam yang berada di sekeliling lokasi.

Baca Juga: Berita Korea Selatan Hari Ini 30 Oktober 2022, Pesta Halloween di Itaewon Renggut Korban Sampai 149 Tewas

"Saya tidak tahu apa yang terjadi sampai polisi datang," ujar seorang perempuan berusia pertengahan 20-an.

"Saya benar-benar berada di seberang jalan. Saya mengetahui tentang apa yang terjadi ketika polisi menyuruh kami pergi,: ujar perempuan tersebut kepada Korea Herald.

Korban-korban dibawa ke berbagai rumah sakit di kota lain setelah rumah sakit terdekat mencapai kapasitas penuh. 

Baca Juga: Ini Kronologi Tragedi Halloween Itaewon yang Sebabkan 149 Orang Meninggal

Setidaknya ada 4.024 orang hilang yang dilaporkan kepada pihak berwajib pada Minggu, 30 Oktober 2022 pada pukul 5 sore. 

Stampede meaning, dilansir dari kamus Bahasa Inggris terbutan Cambrige, adalah suatu peristiwa ketika banyak hewan besar atau banyak orang tiba-tiba semua bergerak dengan cepat dan tidak terkendali, biasanya ke arah yang sama pada waktu yang sama, terutama karena ketakutan.***

 

Editor: Lasti Martina

Sumber: Korea Herald Cambridge Dictonary

Tags

Terkini

Terpopuler