Gejala Virus Nipah pada Manusia, Virus India yang Ditularkan Hewan kepada Manusia, Ini Cara Penularannya

PORTAL PURWOKERTO - Kabar duka menimpa India karena virus Nipah yang menginveksi penduduk dan membuat geger negeri di benua Asia bagian Selatan tersebut.

Inilah gejala virus Nipah pada manusia, virus yang membuat geger India ini ditularkan dari hewan kepada manusia. Cek cara penularannya.

Dua orang warga Kerala India dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi virus Nipah, sementara tiga orang dirawat di rumah sakit setempat karena positif terjangkit virus ini.

Apa itu virus Nipah? Bagaimana penularan virus Nipah serta gejala yang muncul pada manusia yang terjangkit virus ini.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Manusia Terkena Rabies, Waspada Gejala Awal Bagi yang Pelihara Kucing di Rumah!

Gejala Virus Nipah

Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, virus Nipah atau NiV merupakan virus zoonotik yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Selain itu, virus ini juga dapat menular melalui makanan dan kontak antar-manusia. Inang alami dari virus Nipah adalah kelelawar buah yang termasuk dalam famili Pteropodidae.

Pada tahun 2001, terjadi wabah virus Nipah di Bangladesh dan India. Sumber utama penularannya diduga berasal dari konsumsi buah atau produk buah yang terkontaminasi dengan urine atau air liur kelelawar yang terinfeksi.

Baca Juga: Penyebab PMK Virus Pada Hewan Ternak, PMK Di Jateng Ganjar, Penanganan Seperti Covid, Dikarantina dan Diobati

Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), virus ini pada dasarnya menular melalui cairan seperti darah, urine, dan air liur dari hewan yang terinfeksi.

Oleh karena itu, kontak dengan hewan yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui produk makanan yang telah terkontaminasi oleh cairan dari hewan yang terinfeksi.

WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mencatat bahwa beberapa gejala awal yang umum dialami oleh orang yang terinfeksi virus Nipah meliputi:

1. Demam
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Muntah
5. Sakit tenggorokan

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut? Cek Gejala dan Penyebab Penyakit Misterius Ini

Gejala ini juga dapat diikuti oleh rasa kantuk, perubahan kesadaran, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan adanya ensefalitis akut.

Pada kasus yang parah, ensefalitis dan kejang dapat terjadi, bahkan berkembang menjadi koma dalam waktu 24-48 jam.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan virus Nipah:

1. Mencuci bersih buah dan sayur sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Apa Bakteri Penyebab Leptospirosis? Ini Gejala yang Dialami Jika Terkena Penyakit Leptospirosis

2. Buang buah yang memiliki tanda gigitan kelelawar.

3. Saat menangani hewan yang sakit, pastikan untuk menggunakan sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya.

4. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi sebisa mungkin.

Terakhir, cuci tangan secara teratur, terutama setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit, sebagai upaya untuk mengurangi risiko penularan virus Nipah.***