PORTAL PURWOKERTO - Barcode Israel berapa ya? Cek informasi barcode Israel yang harus diketahui dan mungkin sering terabaikan.
Dalam sebuah produk, barcode memiliki peran penting yang berisi identitas produk yang bersangkutan. Barcode produk adalah representasi grafis dari data yang dapat dibaca menggunakan perangkat pemindai barcode.
Biasanya, barcode ini terdiri dari garis-garis hitam dan putih yang diatur secara khusus untuk merepresentasikan serangkaian angka atau huruf.
Setiap produk memiliki barcode unik yang dapat diidentifikasi oleh sistem pembaca barcode, termasuk juga barcode produk Israel.
Barcode produk digunakan untuk memudahkan proses checkout di kasir, pemantauan inventaris, dan manajemen rantai pasokan.
Sistem ini memungkinkan informasi tentang produk, seperti harga dan detail lainnya, untuk dengan cepat dan akurat diakses dengan menggunakan perangkat pemindai.
Kode batang pada barcode dapat dihasilkan berdasarkan standar tertentu, seperti EAN (European Article Number) atau UPC (Universal Product Code).
Informasi ini membantu dalam pelacakan dan identifikasi produk, tetapi tidak secara langsung mengungkapkan informasi mengenai negara asal atau produsen produk tersebut.
Dari informasi yang dihimpun dari laman Mafindo pada Rabu, 8 November 2023, terdapat unggahan di akun Facebook yang mengunggah gambar barcode produk dengan angka berawalan 729.
Barcode tersebut dituduh sebagai kode produk buatan Israel atau barcode Israel. Namun, penelusuran menyebutkan bahwa angka pada kode batang ini, yang diatur oleh GS1, sebenarnya tidak secara spesifik menunjukkan asal negara produk.
Baca Juga: Ini Daftar Produk Sabun, Shampoo hingga Kecantikan Pro Israel
GS1, sebagai perjanjian industri dagang global, menghasilkan kode batang untuk memudahkan pemindaian dan pemberdayaan rantai pasokan.
Meskipun mitra GS1 di Israel memiliki kode 729, GS1 secara resmi menyatakan bahwa awalan GS1 tidak mengidentifikasi negara asal produk, melainkan hanya menunjukkan lokasi perusahaan.
Dalam konteks ini, tiga digit angka dalam barcode tidak mencerminkan negara produksi, hanyalokasi perusahaan.
GS1 memungkinkan perusahaan untuk mengubah digit kode batang, mengingat produksi dapat dilakukan di berbagai negara.
Oleh karena itu, barcode tidak selalu mencerminkan negara asal produk, dan perusahaan dapat memproduksi barang dari negara mana pun di seluruh dunia.
Seiring dengan perkembangan globalisasi, informasi lokasi kantor dan fasilitas produksi perusahaan sering kali tersebar di berbagai negara, membuat produk tidak selalu mencantumkan informasi asal produksi.
Beberapa produk mungkin hanya memberikan informasi tentang lokasi distributor tanpa mencerminkan negara asalnya, sesuai dengan perubahan dinamika industri dan rantai pasokan global.***
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan boikot adalah keputusan pribadi, dan mungkin terdapat pendapat yang berbeda mengenai cara terbaik untuk mengatasi konflik politik atau masalah internasional.