PORTAL PURWOKERTO - Belakangan ini Anda mendengar Jeena N'ayedkon Bel-Eid Mnes'alkon, inilah sejarah, lirik dan arti lagu Atuna Tufuli.
Lagu Atouna El Toufoule milik Remi Bandali penyanyi Lebannon era tahun 80 an ini kembali memenuhi media sosial dan diperbincangkan dengan hangat.
Sejarah Lagu Atuna Tufuli
Lagu Atuna Tufuli memiliki lirik dalam tiga bahasa yaitu Arah, Prancis dan Inggris yang dipopulerkan pada tahun 1982 oleh Remi Bandali.
Atuna Tufuli memiliki arti beri kami masa kecil menceritakan hidup anak-anak Palestina yang harus menderita puluhan tahun karena serangan Israel yang membabi buta.
Sang penyanyi Remi Bandali adalah anak perempuan pasangan Hoda Sidawi dan Rene Bandali yang lahir pada 4 Juli 1979 di Tripoli Lebanon.
Pada era 80 an, Remi Bandali penyanyi cilik yang menjadi simbol masa kecil anak-anak yang harus terenggut karena kejamnya perang.
Lagu ini kemudian dicover oleh grup Sabyan Gambus pada tahun 2018 dan pada 2023 seiring dengan agresi Israel yang dimulai pada Oktober hingga sekarang, membuat lagu ini kembali viral.
Lirik Lagu Atuna Tufuli
Jeena N'ayedkon Bel-Eid Mnes'alkon (Kami datang untuk mengucapkan selamat hari raya kepadamu)
Lesh Ma Fee 'Enna La 'Ayyad Wula Zeineh (Mengapa di tempat kami tidak ada dekorasi hari raya)
Ya 'Alam Ardhi Mahroo'a (Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkan)
Ardhi Huriyyeh Masroo'a (Tanah kami telah direnggut kebebasannya)
Samana 'Am Tehlam 'Am Tes'al El-Ayam (Langit kami sedang bermimpi, bertanya kepada hari)
Wein Esh-Shames El-Helwe W-Rfouf El-Hamam (Di mana matahari yang indah dan ke mana kepakan sayap burung merpati?)
Ya 'Alam Ardhi Mahroo'a (Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkan)
Ardhi Huriyyeh Masroo'a (Tanah kami telah direnggut kebebasannya)
Ardhi Zgheere Metli Zgheere (Tanahku Kecil, seperti aku yang mungil)
A'touna Es-salam 'Atouna Et-Tufoole (Berikan kedamaian, berikan kami masa kecil kami)
A'touna Et-Tufoole (Berikan kami masa kecil)
A'touna Et-Tufoole (Berikan kami masa kecil)
A'touna Et-Tufoole (Berikan kami masa kecil)
A'touna, 'Atouna, 'Atouna Es-Salam (Berikan, berikan, berikan kedamaian)
Samana 'Am Tehlam 'Am Tes'al El-Ayam (Aku adalah seorang bocah)
Wein Esh-Shames El-Helwe (Yang ingin menyampaikan sesuatu)
W-Rfouf El-Hamam (Tolong dengarkan aku)
Ya 'Alam Ardhi Mahroo'a (Aku adalah seorang bocah)
Ardhi Huriyyeh Masroo'a (Yang ingin bermain)
Ardhi Zgheere Metli Zgheere A'touna Es-salam
A'touna Et-Tufoole
A'touna Et-Tufoole
A'touna Et-Tufoole
A'touna Et-Tufoole
A'touna, 'Atouna, 'Atouna Es-Salam
I am a child
With something to say
Please listen to me
I am a child who wants to play why don't you let me
My doors are waiting
My friends are praying small hearts are begging
Give us a chance
Give us a chance
Give us a chance
Give us a chance
Give us a chance
Please, please, give us a chance
A'touna Et-Tufoole
A'touna Et-Tufoole
A'touna Et-Tufoole
A'touna, 'Atouna, 'Atouna Es-Salam
Jeena N'ayedkon Bel-Eid Mnes'alkon (Kami datang untuk mengucapkan selamat hari raya kepadamu)
Lesh Ma Fee 'Enna La 'Ayyad Wula Zeineh (Mengapa di tempat kami tidak ada dekorasi hari raya)
Demikian sejarah, lirik dan arti lagu Atuna Tufuli yang menggambarkan penderitaan korban perang terutama anak-anak.***