PORTAL PURWOKERTO - Apakah Nivea pro Israel? Produk Israel yang bisa ditemukan di Indonesia menurut MUI, benarkah mesin uangnya ada di Indonesia?
Produk-produk yang diduga pro dan berafiliasi dengan Israel dikabarkan beredar luas di Indonesia dan masyarakat mulai meradang dengan mulai menyortirnya.
Apakah Nivea Pro Israel?
Kata kunci Nivea pro Israel atau tidak, muncul di kolom pencarian karena masyarakat mulai berbenah dengan mengecek produk yang digunakannya satu per satu.
Nivea sendiri merupakan produk yang berumur lebih dari 100 tahun dan sejarah Nivea terbagi menjadi tiga yaitu 1911-1949, 1950-1984 serta 1985 sampai sekarang.
Nivea kini memiliki kantor pusat di Hamburg Jerman dan telah mendirikan di laboratorium di Asia serta Amerika Latin sehingga produk ini dikhususkan untuk segala jenis kulit.
Nivea bermula dari inovasi Dr Oscar Troplowitz, apoteker sekaligus wirausahawan yang mengembangkan Eucerit dalam produknya dan nama Nivea diambil dari kata Latin nix (salju) dan nivis (salju).
Eucerit ditemukan oleh Dr Isaac Lifschütz, salah satu pendiri Nivea, hingga kemudian krim perawatan kulit ini diekspor ke seluruh dunia.
1914: Nivea mulai hadir di Buenos Aires, Kopenhagen, Meksiko, Moskow, New York, Paris dan Sydney.
1925: Nivea memasarkan produknya dan menunjuk brand ambassador tiga bersaudara Fröhlich yaitu Margot, Elfriede dan Hertha sebagai Nivea Girls
1958: Nivea berinovasi dengan beberapa produknya seperti:
• Tabir surya dengan SPF
• Tabir surya semprot
• Krim pelembab sinar matahari
• Produk khusus untuk anak-anak, bayi dan kulit sensitif
1963: Nivea meluncurkan produk Nivea Milk
1986: Nivea berinovasi dengan menghadirkan produk perawatan kulit bagi pria mulai dari krim, alat cukur listrik, krim kontrol minyak hingga body wash.
Sebagai produk perawatan kulit yang telah mendunia dan hadir sejak ratusan tahun lalu, Nivea sudah beredar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Hal ini bukan tidak mungkin kalau Nivea hadir juga di Israel, namun bagaimana posisi Nivea pada konflik internasional ini belum diketahui karena perusahaan biasanya menghindari untuk memihak salah satu kubu.
Produk Israel di Indonesia Menurut MUI
Produk Israel di Indonesia memang jarang ditemukan, untuk itu melalui Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Pejuang Palestina, MUI mengharamkan dukungan terhadap Israel.
Namun, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda mengatakan bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan daftar produk yang pro Israel karena tidak berwenang.
"MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel, atau yang terafiliasi ke Israel. Dan yang kami haramkan bukan produknya, tapi aktivitas dukungannya," jelasnya seperti yang dikutip dari laman resmi MUI.
Nah, untuk mengecek daftar produk yang masuk boikot, Anda bisa mengunjungi laman bdnaash.com, dimana pada laman tersebut cukup masukkan satu kata kunci.
Masukkan nama perusahaan atau merek yang ingin Anda cari tahu pada kolom pencarian, apabila terdaftar sebagai pro Israel maka akan muncul tulisan:
this brand support Israel occupation artinya produk ini mendukung Israel
Namun jika tidak, akan muncul tulisan:
no record found on this brand artinya tak ada rekam jejak soal merek ini
Demikian informasi mengenai Nivea serta hubungannya dengan konflik Israel Palestina serta produk Israel di Indonesia menurut MUI.***