Pria Asal Indonesia Ini Disebut Sebagai Pembawa Virus Corona ke Baijing China

- 1 Januari 2021, 12:07 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /pixabay/

Dia pergi ke Beijing pada 10 Desember setelah menyelesaikan karantina 14 hari di Fujian dan dinyatakan negatif setelah tes asam nukleat.

Namun, dia kemudian dinyatakan positif dalam tes antibodi serum dan negatif dalam tes asam nukleat lainnya pada 26 Desember.

Sementara itu, sampel dari tempat tinggal dan tempat kerjanya dinyatakan positif  virus corona dan pria itu dibawa ke Rumah Sakit Ditan Beijing. Tes asam nukleatnya menjadi positif pada 28 Desember dan dia diidentifikasi sebagai pasien tanpa gejala.

Baca Juga: Total 3 Juta Vaksin Sinovac Telah Didatangkan dari China, Bagaimana Nasib Terapi Plasma Konvalesen?

Pria itu kemudian menginfeksi teman sekamarnya dan kemudian menyebabkan infeksi pada pegawai supermarket dan sekelompok supir dan teman serta pekerja online yang memanggil mobil di kawasan industri Jinma melalui aktivitas kelompok.

Pang mencatat bahwa tidak ada bukti bahwa rangkaian infeksi ini terkait dengan kasus asimtomatik yang dilaporkan di distrik Xicheng Beijing dan kasus yang telah meninggalkan China menuju Korea Selatan.

Dilansir dari CNA, Otoritas Kesehatan Nasional China melaporkan ada 27 kasus Covid-19 baru pada 28 Desember 2020, naik dari 21 kasus sehari sebelumnya.

Baca Juga: Gratis Vaksin Covid-19, Bupati Banyumas: Vaksinasi Mulai 22 Januari 2021

Daro 12 kasus baru adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri. Sedanngkan 15 kasus yang ditularkan secara lokal berasal dari provinsi timur laut Liaoning dan ibu kota Beijing.

Mengutip laporan CNA, dalam seminggu terakhir, China melaporkan 16 kasus Covid-19 yang sebagian besar berada di Distrik Shunyi.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah