Profil Robert Hansen, Pembunuh Berantai Amerika yang Kisahnya Diangkat di Film The Frozen Ground

- 3 Januari 2021, 19:34 WIB
Robert Hansen, pembunuh berantai yang kejam dari Alaska, Amerika.
Robert Hansen, pembunuh berantai yang kejam dari Alaska, Amerika. /Portal Purwokerto/

Paulson, berjongkok di jok belakang mobil dengan pergelangan tangan diborgol di depan tubuhnya, melihat kesempatan untuk melarikan diri ketika Hansen sedang sibuk memuat kokpit pesawat.

Saat Hansen membelakangi Paulson, wanita ini bergegas merangkak keluar dari kursi belakang, membuka pintu samping pengemudi, dan berlari menuju Sixth Avenue di dekatnya.

Baca Juga: Beda Menkes dan Jubir Vaksin Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia: Vaksinasi Covid-19 Selesai 15 Bulan

Paulson memberi tahu polisi bahwa dia telah meninggalkan sepatu kets birunya di lantai sisi penumpang kursi belakang sedan, sebagai bukti bahwa dia telah berada di dalam mobil Hansen.

Hansen panik dan mengejarnya, tetapi Paulson berhasil mencapai Sixth Avenue terlebih dahulu dan berhasil menurunkan truk yang lewat. Sopir, Robert Yount, khawatir dengan penampilan acak-acakan Paulson, berhenti dan menjemputnya.

Sopir truk mengantarnya ke Mush Inn, Paulson kemudian melompat keluar dari truk dan berlari ke dalam motel. Ia memohon kepada petugas untuk menelepon pacarnya di Motel Big Timber. Pengemudi truk akhirnya menelepon polisi untuk melaporkan wanita yang telanjang kaki dan diborgol itu.

Ketika petugas Departemen Kepolisian Pelabuhan (APD) tiba di Penginapan Mush, mereka diberitahu bahwa wanita muda itu telah naik taksi ke Motel Kayu Besar. Petugas APD tiba di Kamar 110 Motel Kayu Besar dan menemukan Paulson, masih diborgol dan sendirian.

Hansen, ketika diinterogasi oleh petugas APD, membantah tuduhan Paulson dan mengatakan jika Paulson memerasnya.

Baca Juga: Shio Kerbau di Tahun Kerbau Logam 2021, Saran Ahli Shio Banyak Sabar Tunggu Saja Sampai 2022

Meskipun Hansen memiliki beberapa perselisihan sebelumnya dengan hukum, sikapnya yang lemah lembut dan pekerjaan yang rendah hati sebagai pembuat roti, bersama dengan alibi dari temannya John Henning, membuatnya tidak dianggap sebagai tersangka serius, dan kasusnya seakan hilang ditelan angin.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Wikipedia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah