Hamas Raih Lonjakan Donasi Bitcoin di Tengah Konflik Israel Palestina

- 4 Juni 2021, 00:46 WIB
Hamas disinyalir memperoleh donasi dana perang melalui aset crypto dalam bentuk Bitcoin
Hamas disinyalir memperoleh donasi dana perang melalui aset crypto dalam bentuk Bitcoin /Sumber: Pars Today/

PORTAL PURWOKERTO - Menurut keterangan dari seorang pejabat senior Hamas yang dikutip dari Wall Street Journal, kelompok militan Palestina, Hamas telah mendapatkan lonjakan sumbangan Bitcoin sejak pecahnya konflik bersenjata dengan Israel bulan lalu.

Pasar cryptocurrency jelas memungkinkan bagi Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dan dianggap sebagai kelompok teroris oleh AS, Inggris, dan lainnya, untuk menghindari sanksi internasional.

Pejabat Hamas menjelaskan kepastian adanya lonjakan sumbangan dalam Bitcoin dan sebagian dana tersebut akan digunakan untuk tujuan militer dan membela hak-hak dasar Palestina.

Baca Juga: Orphaned Land, Sebuah Band yang Menyampaikan Perdamaian Israel dan Palestina Melalui Lirik Musik Cadas

Hamas telah dikunci dari sistem keuangan global, mengingat bahwa mereka telah mendapat predikat sebagai organisasi teroris oleh banyak kekuatan dunia.

Dengan adanya pencekalan secara global, Hamas beralih ke sumber pendanaan yang lebih inventif seperti sumbangan dalam aset crypto.

Pejabat Hamas yang tidak mau disebutkan namanya tersebut tidak menyatakan secara pasti berapa banyak Bitcoin yang telah diterima kelompok itu, namun mereka menjelaskan bahwa proporsinya lebih dari keseluruhan pendapatan untuk tumbuh.

Baca Juga: DOGE Resmi Listing di Coinbase, Harga Doge Hari Ini Masih Naik

Hal ini juga bukan pertama kalinya bagi Hamas yang beralih ke Bitcoin untuk mendapatkan dana. Pada  2019, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas meluncurkan panggilan daring untuk donasi Bitcoin.

Inisiatif unutuk mengumpulkan sumber pendanaan melalui pasar cryptocurrency datang berbarengan dengan kampanye serupa dari Al-Qaeda.

Pada Agustus 2020, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa mereka telah membongkar tiga kampanye pendanaan terror yang menyita jutaan dolar, lebih dari 300 akun cryptocurrency, 4 laman web, dan 4 halaman Facebook.

Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu Hari Ini Mulai Pulih Lagi, Rapper Inggris DJ JY Mencuit SHIB Bakal Meroket

Dalam kasus Hamas, sayap militer kelompok tersebut menggunakan layanan pesan terenkripsi Telegram. Saluran Al-Qassam memiliki 261 ribu pengikut, 6 kali lebih banyak dari saluran resmi Hamas.

Pada sebelumnya, ISIS sempat menggunakan aplikasi pesan anonim yang saat ini sudah tidak berfungsi lagi yang disebut BCM (Beyond Communication Matters).

Para pengguna Telegram membutuhkan nomor telepon untuk mendaftarkan akun. Sebelum BCM ditutup, pengguna tidak wajib memberikan informasi apa pun untuk menggunakan layanan.

Baca Juga: Analisa Prediksi Harga DOGE (Dogecoin) Hari Ini 2 Juni 2021: Sinyal Hijau Kembali Redup, Terjadi Koreksi Kecil

Dikabarkan, kelompok ekstremis lainnya juga telah beralih dalam penggalangan dana memanfaatkan pasar cryptocurrency dan untuk membiayai kegiatan mereka juga.

Pada awal tahun ini, seorang donatur Prancis membayar lebih dari 500.000 dolar AS dalam bentuk Bitcoin kepada aktivis sayap kanan dan tokoh internet yang ambil bagian dalam kerusuhan Capitol Hill.

Menurut laporan Chainalysis, sebanyak 28,15 Bitcoin dikirim pada 8 Desember ke 22 alamat terpisah. Banyak penerima di antaranya anggota sayap kanan yang ambil bagian dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Shiba Inu Resmi Listing di Indodax, Tanda Bakal 'Terbang' ke Bulan?

Sumber dana tersebut diyakini berasal dari seorang programmer komputer yang sekarang telah meninggal di Prancis.

Sebuah catatan bunuh diri tertanggal 9 Desember, sehari setelah Bitcoin ditransfer, mengklaim bahwa peradaban Barat sedang menurun.

“Saya peduli dengan apa yang terjadi setelah kematian saya. Itu sebabnya saya memutuskan untuk meninggalkan kekayaan sederhana saya untuk tujuan dan orang-orang tertentu,” tertulis pada catatan itu.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: u.today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x