Video Viral Tiktok Botol dan Kisah Pilu Wanita Bangladesh Jadi Korban Human Traficking

- 4 Juni 2021, 15:11 WIB
Ilutrasi pelecehan anak di bawah umur.
Ilutrasi pelecehan anak di bawah umur. /Pixabay

PORTAL PURWOKERTO - Video viral Tiktok botol, adalah salah satu saksi kekejaman warga Bangladesh.

Kekerasan seksual dalam video viral Tiktok botol ini membuat kata kunci tersebut menjadi salah satu yang paling dicari di bulan Juni 2021.

Video viral Tiktok botol ini merupakan bukti kasus pemerkosaan seorang wanita berusia 22 tahun.

Wanita yang berasal dari Bangladesh ini sendirian, tak tahu apa-apa dan ia jadi korban human traficking, diperjualbelikan oleh geng wilayah Asam, Bangladesh dan Benggala Barat.

Baca Juga: Siapa Bule Pemain Video Mesum Viral di Bali? Ternyata Begini Faktanya

Semula banyak yang menyangka gadis ini adalah warga India, namun ternyata ia merupakan warga Bangladesh.

Wanita Bangladesh ini dipaksa menjadi pekerja seks komersial dan mengalami penyiksaan. 

Fakta yang memilukan ia tak hanya disiksa oleh empat orang pria, tapi juga satu orang wanita.

Kebrutalan ini menyebar melalui media sosial dan menjadi viral. Wanita Bangladesh yang malang itu diselundupkan ke Bengaluru, India.

Baca Juga: Update Video Viral TikTok India, Wanita Digilir 4 Pria dan 1 Wanita, Pelaku Ditembak Saat Akan Melarikan Diri

Di dalam rumah ia disekap dan mengalami sejumlah kekerasan seksual tanpa ampun. 

Polisi Bangladesh pun berkoordinasi dengan polisi India dan mereka menangkap pelaku bejat itu di sebuah rumah.

Dua pelaku yakni Hidroy Babu dan Rakibul Islam Sagar ditembak polisi karena hendak melarikan diri. Dikutip dari Thedailystar, ada enam orang yang menjadi tersangka pelaku kekerasan seksual ini.

Menurut sebuah laporan, 200.000 wanita dan anak-anak Bangladesh dibawa ke luar negeri dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Video Asusila di Bali 59 Detik Viral di Twitter dan Bikin Geger, Lokasi Villa Masih Ditelusuri

Setidaknya 20.000 perempuan dan anak-anak Bangladesh diperdagangkan ke India dan Pakistan dan ke negara-negara Timur Tengah setiap tahun. Menurut laporan lain, 50000 gadis Bangladesh diperdagangkan ke atau melalui India sepanjang tahun.

Perdagangan orang kini dimulai melalui media sosial. Para pedagang menggunakan media sosial untuk meyakinkan orang dan untuk memperbanyak operasi perdagangan mereka. Para pedagang bejat Bangladesh ini menyebarkan banyak rumor dan iklan palsu secara online.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: thedailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah