Sejak duduk dibangku sekolah, Sarah Gilbert Astrazeneca ini telah terlihat kejeniusannya. Di usia 24 tahun, ia telah menyandang gelar PhD dari University of Hull.
Baca Juga: Biodata Draken Tokyo Revengers, Punya Nama Asli Ken Ryuguji yang Berarti Naga dan Kekasih Emma Sano
Ayahnya hanyalah seorang manajer toko sepatu sedangkan ibunya merupakan seorang guru meski demikian, ketertarikannya dalam dunia medis tak dapat terbendung.
Berbagai penelitian telah dilakukan Sarah Gilbert Astrazeneca menjadi yang terbarunya. Ia juga merupakan salah satu pendiri Vaccitech, perusahaan biotek yang mengembangkan vaksin.
Banyak pihak yang menginginkan Sarah Gilbert Astrazeneca untuk menjadi penerima penghargaan Nobel. Apakah di tahun ini?***