Masyarakat Cebuano mendandani anak-anak yang menghadiri pemakaman dengan warna merah untuk mengurangi kemungkinan mereka melihat hantu.
Pada wilayah Sagada menampilkan peti mati yang digantung di tebing, hal itu memiliki tujuan untuk membawa jiwa orang mati lebih dekat ke surga.
Sementara masyarakat Cavite sering menguburkan orang yang meninggal secara vertikal di pohon berlubang yang telah dipilih oleh orang tersebut sebelum meninggal.
Keragaman wilayah di Filipina telah melahirkan banyaknya prosesi pemakaman yang ada di sana.***