Dia mengatakan dia mengenali tubuh itu sebagai milik saudara perempuannya dari pakaian yang dikenakannya.
Diketahui bahwa Speed boat yang dinaiki Tangmo Nida Patcharaveerapong memiliki lisensi yang kedaluwarsa.
Dan sementara seorangvpria dibalik kemudi speed boat saat Tangmo Nida Patcharaveerapong terjatuh bisa saja dituntut karena tak memiliki ijin mengemudi.
Meski begitu, kakak korban menyerahkan semuanpada pihak kepolisian dan belum ada tuntutan resmi yang diajukan.
Tangmo Nida Patcharaveerapong termasuk di antara sekelompok enam orang di speed boat pada Kamis malam.
Mereka melakukan perjalanan dari Jembatan Thon Buri menuju provinsi Nonthaburi. Dia diyakini jatuh ke sungai dari belakang perahu sekitar pukul 11 malam.
Teman-teman Tangmo Nida Patcharaveerapong, telah melapor ke kantor polisi distrik Muang Nonthaburi untuk diinterogasi.
Mereka termasuk Tanupat Lerttaweewit, pemilik speed boat, dan manajer pribadi Nida, yang dikenal nama Kratik.