Network
Potongan sedalam 30 sentimeter yang ditemukan di kakinya mungkin disebabkan oleh baling-baling kapal dan mungkin telah memotong arteri utama.
Adanya luka itu, sehingga membatasi gerak Tangmo Nida untuk menyelamatkan diri. Pemeriksa tidak dapat menentukan apakah kakinya dipotong sebelum atau setelah kematiannya.
Ahli forensik mengatakan bahwa pasir ditemukan di paru-paru Tangmo, bukti bahwa dia masih bernafas ketika dia jatuh ke sungai. Karena pergerakan Sungai Chao Phraya, partikel pasir dapat tersuspensi di dalam air dan orang tidak perlu mencapai dasar sungai untuk mendapatkan pasir di paru-parunya.
Baca Juga: Foto Mayat Tangmo Nida Viral di Media Sosial, Benarkah Artis Thailand ini Dibunuh?
Sedangkan terkait dengan adanya goresan dan memar yang ditemukan di lengan dan bahu salah satu dari lima teman Tangmo yang malam itu bersama, hasil pemeriksaan dokter menyebutkan jika luka itu berusia sekitar satu minggu dan bukan disebabkan oleh kuku. Goresan itu lebih besar dari goresan kuku, dan memar itu disebabkan oleh benturan keras.
Jenazah Tangmo Nida ditemukan di sungai Chao Phraya Bangkok, pada Sabtu, 26 Februari 2022 siang. Dia dinyatakan hilang tenggelam setelah diduga terjatuh dari speedboat pada Kamis, 24 Februari 2022 malam.
Saat kejadian, Tangmo Nida bersama lima orang lainnya untuk makan malam. Orang lain di speedboat mengklaim aktris itu jatuh ke air ketika dia pergi ke bagian belakang perahu untuk buang air kecil.
Baca Juga: Siapa Tangmo Nida? Berikut Biodata Aktris Thailand yang Ditemukan Meninggal di Sungai
Akan tetapi, Ibu Tangmo Nida menduga bahwa ada permainan kotor yang terlibat. Petugas polisi juga skeptis dan mengatakan mereka akan menggunakan pendeteksi kebohongan untuk menginterogasi 5 orang yang juga berada di kapal yang sama pada saat itu.
Penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada jejak urine di bagian belakang speedboat atau di bodysuit (baju renang) Tangmo.***
