ARUS Sungai Aare Swiss, Terlihat Tenang dan Mempesona, Tapi Ternyata Menghanyutkan? Cek Faktanya

- 27 Mei 2022, 10:53 WIB
Arus Sungai Aare Swiss, Terlihat Tenang dan Mempesona, Tapi Ternyata Cukup Deras dan Menghanyutkan
Arus Sungai Aare Swiss, Terlihat Tenang dan Mempesona, Tapi Ternyata Cukup Deras dan Menghanyutkan /YOUTUBE: Follow That Bug/

PORTAL PURWOKERTO - Sungai Aare Bern Swiss dan peribahasa air tenang menghanyutkan barangkali bisa menjadi definisi yang cukup cocok.

Sebab bukan pertama kalinya sungai Aare Swiss ini menelan korban. Tahun 2015 lalu ada 32 orang yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di sungai ini.

Sementara di hari ini, masyarakat Indonesia tengah berduka karena anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz mengalami musibah.

Emmiril yang akrab disapa Eril ini berenang dan hilang di tengah arus Sungai Aare Bern Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz, Sosok Putra Sulung Ridwan Kamil, Lulusan ITB yang Sayang Keluarga

Upaya pencarian masih dilakukan hingga hari ini, Jumat 26 Mei 2022.

Sungai Aare Bern Swiss sebenarnya merupakan salah satu sungai yang viral di Swiss karena kejernihan airnya yang luar biasa.

Warna biru kehijauan yang mempesona ini membuat kecantikan Sungai Aare Swiss menjadi daya tarik wisatawan.

Tahun 2015 lalu, dua orang wanita meninggal setelah menabrak tiang jembatan sungai Aare.

Kecelakaan itu terjadi di sungai bagian Aare yang dikenal tenang tetapi air berombak dapat terjadi di dekat pilar jembatan, kata seorang kasau sungai biasa kepada badan tersebut.

Baca Juga: Insiden Sungai Aare Swiss Bukan yang Pertama Kali, 32 Orang Meninggal Alami Kecelakaan di Sungai Cantik Ini

Perjalanan khas dengan perahu karet atau kano menempuh jarak 28 kilometer dan memakan waktu tiga hingga empat jam.


Berenang di sungai kota sangat populer di Swiss. Namun hiburan bisa berbahaya dan jumlah kecelakaan meningkat setiap tahun.

Tren Berenang di Sungai Swiss

ilustrasi berenang di Sungai Aare, Swiss
ilustrasi berenang di Sungai Aare, Swiss https://www.bern.ch/

Berenang di sungai menjadi semakin populer di Swiss. Tetapi tren itu berarti lebih banyak perenang yang diselamatkan dari tenggelam.

Dikutip dari swissinfo, selama 20 tahun terakhir, operasi penyelamatan di Rhine di Basel terus meningkat.

Sekarang patroli berlayar di Rhine selama sepuluh jam setiap hari di musim panas. Pemadam kebakaran, kontrol perbatasan dan polisi berbagi tugas.

Tujuannya tidak hanya untuk berada di sana secepat mungkin dalam keadaan darurat, tetapi juga untuk mencegah kecelakaan sejak awal. Sungai kota membawa bahaya khusus mereka sendiri.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz, Sosok Putra Sulung Ridwan Kamil, Lulusan ITB yang Sayang Keluarga

Di sungai Bern, berenang menarik ribuan orang di hari yang panas. Tidak ada patroli di sepanjang sungai Aare kota. Poster peringatan ditampilkan sebagai gantinya. Menurut masyarakat penyelamat nyawa Swiss, sebagian besar korban adalah pria muda.

Berkat kualitas air yang semakin baik, semakin banyak orang yang pergi ke sungai Swiss dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi semakin banyak orang, semakin menantang keamanan sungai bagi semua orang yang terlibat.

Berikut 5 fakta menarik Sungai Aare Bern Swiss yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Berada di ibukota Swiss

Sungai Aare merupakan salah satu sungai di wilayah Bern, ibukota Swiss, yang memiliki air jernih.

Sungai ini membelah Kota Bern yang menjadi salah satu daya tarik para wisatawan ketika berkunjung di negara ini.

Baca Juga: Dikabarkan Tenggelam di Swiss, Ini Fakta Anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtaz yang Mau Lanjut S2

2. Sungai terpanjang

Sungai Aare memiliki panjang 292 km dan menjadi salah satu sungai terpanjang di Kota ini.

Sungai tersebut biasa dijadikan lokasi untuk berenang bagi warga dan turis asing yang berkunjung di wilayah Bern Swiss.

2. Berasal dari Pegunungan Alpen

Sungai Aare Bern Swiss ini menjadi sungai terpanjang dan berasal dari Pegunungan Alpen. Tak heran jika air yang mengalir terasa menyejukkan.

Baca Juga: Insiden Sungai Aare Swiss Bukan yang Pertama Kali, 32 Orang Meninggal Alami Kecelakaan di Sungai Cantik Ini

4. Warisan Takbenda UNESCO

UNESCO pada tahun 2017 mengumumkan bahwa Sungai Aare Bern Swiss masuk dalam daftar tradisi dan warisan Takbenda Swiss.

5. Arung jeram

Bukan hanya untuk berenang, Sungai Aare Bern Swiss tersebut pernah digunakan untuk perlombaan arung jeram di tahun 2012.

Baca Juga: Sungai Aare Bern Swiss Dimana? Lokasi Indah dengan Pemandangan Asri, Bisa untuk Berenang?

Swiss Lifesaving Society (SLRG) dan (pemerintah) kota Bern memberi tip penting bagi semua orang yang menghabiskan waktu di Sungai Aare.

Penduduk Bern dengan senang hati membantu menjawab pertanyaan tentang titik masuk dan keluar, serta tips untuk pengalaman tidak terlupakan di Sungai Aare.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah