PORTAL PURWOKERTO - Suhu air Sungai Aare 16 derajat Celcius ketika putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz berenang dan kemudian terbawa arus.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Haddad. "Setelah ada laporan pengunjung area sungai, pihak kepolisian menyampaikan bahwa mereka telah menyusur sungai dengan Tim SAR yang berjumlah 20 orang.
Terdiri dari polisi sungai, tim medis, dan pemadam kebakaran.
Pada masa darurat sejak 15 menit laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian dengan menggunakan drone dengan sensor pendeteksi panas tubuh.
Baca Juga: Tim SAR Swiss Lanjutkan Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, Air Lelehan Gletser Sulitkan Pencarian
"Suhu air di sungai Aare 16 derajat celcius dengan arus yang cukup kuat. Setelah lima belas menit, metode pencarian dilakukan dengan perahu karet," ujar Muliaman Haddad.
Selama proses pencarian oleh Tim SAR, tim KBRI mendampingi keluarga dan menyusuri tepian sungai Aare menuju lokasi awal.
"Mereka masih terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan berbagai metode yang tersedia," ujarnya.
Selain itu pihak kepolisian Swiss membuka jalur real life dengan pihak KBRI.
KBRI juga mendiskusikan upaya apa saja yang telah digunakan.