Ratu Elizabeth II Meninggal Karena Apa? Simak Biodata Ibu Pangeran Charles Berikut

- 9 September 2022, 06:43 WIB
Ratu Elizabeth II Meninggal Karena Apa? Simak Biodata Ibu Pangeran Charles Berikut
Ratu Elizabeth II Meninggal Karena Apa? Simak Biodata Ibu Pangeran Charles Berikut /Pool via Reuters/

Masa pemerintahannya selama 70 tahun merupakan masa pemerintahan terlama dalam sejarah Monarki Britania Raya melampaui masa pemerintahan nenek buyutnya, Ratu Victoria, yang memerintah selama 63 tahun.

Elizabeth lahir di London dan menempuh pendidikan secara privat. Ayahnya naik takhta menjadi George VI pada tahun 1936 setelah pamannya, Edward VIII, melepaskan takhtanya, dan secara tidak terduga Elizabeth menjadi penerus takhta berikutnya.

Baca Juga: Siapa Ratu Inggris Pertama? Inilah Sang Bloody Mary yang Terkenal Super Kejam, Bakar 300 Orang Hidup-hidup

Elizabeth mulai menjalankan tugas sosialnya selama terjadinya Perang Dunia II dengan bertugas di palang merah.

Pada tahun 1947, ia menikah dengan Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, dan kemudian dikaruniai empat orang anak, yaitu Charles, Anne, Andrew, dan Edward.

Upacara penobatannya dilaksanakan pada tahun 1953 dan merupakan upacara penobatan pertama yang disiarkan melalui televisi.

Ratu Elizabeth sudah melakukan berbagai pertemuan dan kunjungan kenegaraan bersejarah, termasuk kunjungan kenegaraan ke Republik Irlandia dan kunjungan timbal balik dari dan ke Paus Katolik Roma.

Ratu Elizabeth juga telah menjadi saksi hidup atas berbagai perubahan besar yang terjadi dalam konstitusi Alam Persemakmurannya, seperti devolusi di Britania Raya, dan pemisahan konstitusi Kanada.

Sedangkan secara personal, Ratu juga telah menyaksikan berbagai peristiwa penting yang terjadi dalam monarkinya, termasuk kelahiran dan pernikahan anak serta cucunya, upacara penobatan Pangeran Wales, dan perayaan Yubileum perak, emas, dan berlian Ratu pada tahun 1977, 2002, dan 2012.

Berbagai peristiwa bersejarah juga terjadi selama masa pemerintahan Ratu Elizabeth, diantaranya peristiwa the Troubles di Irlandia Utara, Perang Falklands, dan Perang Afganistan.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah